Tips Mengatasi Ruam Pembalut demi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Linda Fitria - Selasa, 10 Agustus 2021
Mengatasi ruam pembalut untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan
Mengatasi ruam pembalut untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan Gambar ilustrasi/Pixabay

Parapuan.co - Kawan Puan, wajib bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.

Salah satu cara menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan ialah dengan menjaga kebersihan saat menstruasi.

Sebab, jika kita tidak menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan saat mentruasi, kita bisa mengalami yang namanya iritasi.

Saat menstruasi, perempuan cenderung memakai tampon atau pembalut.

Dua alat ini digunakan untuk menampung darah kotor yang keluar dari vagina sebelum akhirnya dicuci.

Baca Juga: Sedang Menstruasi? Ini Tips Agar Tidur Lebih Nyaman Saat Datang Bulan

Sayangnya tidak semua pembalut cocok di kulit kita nih Kawan Puan.

Ada beberapa pembalut yang justru membuat kulit di sekitar vagina memerah dan terasa gatal.

Melansir Healthline, ruam merah karena pembalut ini disebabkan oleh dermatitis kontak.

Ini berarti kulit bersentuhan dengan sesuatu atau bahan penyebab iritasi.

Dermatitis kontak yang terjadi di vulva sendiri disebut dengan vulvitis.

Kondisi ini biasanya muncul saat atau setelah kita memakai pembalut saat menstruasi.

Apakah hal ini berbahaya? Tentu saja.

Meski bukan suatu hal besar, iritasi akibat pembalut bisa membuat kita tidak nyaman sepanjang hari.

Karena itu, kita wajib nih Kawan Puan mengatasinya.

Baca Juga: 6 Hal Ini Pantang Dilakukan Saat Menstruasi Demi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Masih dari Healthline, berikut ini ada beberapa tips untuk mengatasi iritasi pembalut yakni:

- Gunakan pembalut tanpa pewangi

- Kenakan pakaian dalam berbahan katun yang longgar untuk mengurangi gesekan

- Coba merek lain untuk menentukan apakah merek itu penyebab iritasi atau bukan

- Oleskan krim hidrokortison yang dijual bebas ke area vulva luar jika terkena. Tapi ingat, jangan memasukkan krim hidrokortison ke dalam saluran vagina

- Gunakan sitz bath untuk meredakan area yang teriritasi. Kamu bisa membeli sitz bath di banyak toko besar atau apotek. Perendaman khusus ini biasanya dilakukan di atas toilet. Isi bak mandi dengan air hangat (bukan panas) dan duduk di dalamnya selama 5 hingga 10 menit, lalu tepuk-tepuk area tersebut hingga kering

- Ganti pembalut sesering mungkin untuk mencegahnya terlalu lembap dan meningkatkan risiko iritasi

Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi ruam akibat pembalut.

Jika ruam atau iritasi tidak sembuh-sembuh, ada baiknya kamu segera menghubungi dokter.

Sebab, kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlama-lama karena bisa menajdi pemicu masalah lain,

Semoga membantu ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Bisakah Vaksin Covid-19 Memengaruhi Menstruasi ? Ini Penjelasan Dokter

(*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru