Investasi Perhiasan Emas Vs Logam Mulia, Mana yang Lebih Cuan?

Parapuan.co - Salah satu instrumen investasi yang digemari di masa pandemi ialah investasi emas. Soalnya risiko investasi emas relatif lebih kecil.

Selain itu, harganya pun cenderung lebih stabil dibandingkan dengan investasi lainnya. Apalagi, investasi emas bisa dalam bentuk perhiasan dan batangan atau logam mulia.

Namun, sebelum itu, Kawan Puan perlu tahu dulu perbedaan investasi perhiasan emas dan logam mulia seperti apa. Termasuk kelebihan dan kekurangannya.

Sekadar informasi, harga emas batangan (Antam) berkisar Rp800.000-Rp900.000-an per gram. Sedangkan untuk emas perhiasan kadar 50% sekitar Rp300.000-an.

Sebenarnya pilihan ini kembali ke karakter Kawan Puan sendiri. Jika suka mengoleksi aksesori, maka investasi perhiasan emas akan memberikan keuntungan tambahan.

Namun, bila Kawan Puan tidak suka mengenakan perhiasan atau aksesori, mungkin emas batangan atau logam mulia lebih cocok untukmu.

Nah, melansir Tabloid Nova Edisi 1688, PARAPUAN telah merangkum perbedaan investasi perhiasan emas dan logam mulia. Apa saja, ya?

(ilustrasi) perhiasan emas beingindian.com

Investasi Perhiasan Emas

Jika Kawan Puan suka fashion, maka investasi perhiasan emas akan memberikan keuntungan berlibat, yakni sebagai investasi dan pendukung penampilan.

Akses untuk mendapatkannya pun lebih mudah karena ada banyak toko emas yang menjual dalam bentuk perhiasan. Sehingga, lebih mudah jika ingin dijual kembali.

Investasi perhiasan emas pun lebih fleksibel dibandingkan emas batangan karena bentuk yang kecil sehingga lebih mudah dibawa ataupun disimpan.

Namun, kekurangan dari investasi perhiasan emas ialah adanya biaya pembuatan yang terbilang cukup besar sekitar 15-20 persen dari nilai emas itu dan tidak dihitung ketika menjualnya lagi.

Maka itu, Kawan Puan bisa mensiasatinya dengan tidak memilih perhiasan yang terlalu rumit untuk berinvestasi demi menekan biaya pembuatan.

Meski tetap menguntungkan karena mengalami fluktuasi, nilai jual emas perhiasan relatif lebih rendah. Sebab, harga perhiasan nantinya juga akan dipengaruhi oleh kondisi emas.

Selain itu, saat menjual kembali emas perhiasan ini biasanya akan dihitung berdasarkan berat dan kadarnya saja sesuai nilai jual perhiasan pada saat itu.

Ilustrasi emas Freepik

Investasi Logam Mulia

Investasi emas logam mulia atau akrab disebut emas batangan adalah jenis investasi emas yang menggunakan emas asli dalam bentuk batang sebagai alat investasi.

Emas batangan ini memiliki kadar kemurnian 99,99 persen dan memiliki sertifikat khusus untuk setiap ukuran emas yang digunakan sebagai alat investasinya.

Sampai saat ini, investasi emas batangan masih dianggap sebagai salah santu investasi jangka panjang yang ideal. Karena harga jual kembalinya cenderung naik dan stabil setiap tahunnya.

Asal tahu saja, return atau keuntungannya masih mungkin mencapai angka 18 persen per tahun. Angka ini relatif lebih tinggi dibandingkan bunga deposito.

Kenaikan nilainya juga bisa menutupi inflasi. Nah, jika ada kenaikan dan penurunan harga emas, biasanya murni disebabkan supply dan demand emas saja, sehingga risikonya terbilang kecil.

Namun, tidak seperti perhiasan emas, akses untuk investasi logam mulia tidak semudah itu karena tidak semua toko emas menjual emas batangan.

Jika Kawan Puan ingin investasi logam mulia, aksesnya lebih aman melalui PT Logam Mulia sebagai anak perusahaan Antam, UBS, atau bisa melalui Pegadaian.

Kalau kita berinvestasi emas batangan dalam jumlah besar sekaligus, kita akan mendapatkan emas dengan ukuran yang juga relatif besar.

Namun, penyimpanan di rumah mungkin lebih sulit. Kawan Puan bisa menitipkan emas batangan di tempat membeli emas seperti di Pegadaian yang menyediakan jasa titip barang berharga.

Nah, itu tadi perbedaan investasi perhiasan emas dan logam mulia. Selain tergantung kebutuhanmu, Kawan Puan juga perlu mencari yang paling cuan jika tujuannya investasi, ya! (*)