2. Madu Multiflora
Lebah menghasilkan madu multiflora dengan cara mengumpulkan nektar dari berbagai macam tanaman.
Seperti yang kita ketahui madu berasal dari cairan manis yang dikeluarkan tanaman, cairan ini disebut dengan nektar.
Nektar tanaman ini juga mengandung molekul bioaktif utama yaitu flavonoid dan polifenol.
Di mana molekul bioaktif ini menjadi faktor penanggung jawab utama madu sebagai antioksidan.
Masing-masing tanaman menghasilkan nektar yang mengandung molekul bioaktif yang mempunyai keunikan tersendiri.
Baca Juga: Tak Bisa Sembarangan, Ini Tips Menjaga Kesehatan Vagina saat Musim Panas
3. Madu Kaliandra
Madu kaliandra diproduksi oleh lebah madu dengan cara mengumpulkan cairan manis (nektar) yang berasal dari bunga kaliandra merah (Calliandra calothyrsus).
Tanaman kaliandra tumbuh subur di daerah pegunungan yang terpencil, jauh dari area pertanian sehingga menghasilkan madu organik yang bebas dari pestisida.
Madu kaliandra terkenal karena mempunyai antioksidan yang tinggi yang bagus untuk menangkal radikal bebas
Selain itu, kadar senyawa fenolik dalam madu kaliandra sebesar 557,93±13,41 mg GAE/100 g dan total flavonoid sebesar 156,27±5,69 mg QE/100 g.