Teman, keluarga, media, dan budaya adalah beberapa pilihan yang mempengaruhi perkembangan remaja.
2. Kemandirian
Anak remaja biasanya ingin lebih mandiri terhadap banyak hal seperti bagaimana mereka menghabiskan waktu dengan siapa, ke mana mereka pergi, dan untuk apa mereka menghabiskan uang.
Saat remaja menjadi lebih mandiri, beberapa perubahan dalam rutinitas dan hubungan keluarga mungkin terjadi.
3. Tanggung Jawab
Anak remaja sering kali tertarik untuk mengambil lebih banyak tanggung jawab baik di rumah maupun di sekolah.
Biasanya, mereka juga ingin ikut andil dalam menyiapkan makanan sehari-hari. Di sekolah, mereka bisa jadi akan rajin mengikuti ekstrakurikuler, kursus, dan menjadi anggota dewan sekolah.
4. Pengalaman Baru
Tentu saja, anak remaja cenderung mencari pengalaman baru, termasuk pengalaman berisiko untuk dirinya.
Hal ini normal karena mereka mengeksplorasi batas dan kemampuannya sendiri. Bahkan, mereka juga ingin mengetahui batasan yang orang tua tetapkan dengan melakukan eksplorasi.
Sesuai perkembangan otak remaja, mereka terkadang kesulitan memikirkan konsekuensi dan risiko sebelum mencoba sesuatu yang baru.
5. Nilai
Inilah saatnya anak remaja mulai mengembangkan seperangkat nilai dan moral individu yang lebih kuat.
Kata-kata dan tindakan orang tua akan membantu membentuk perasaan anak tentang benar dan salah.
Baca Juga: 6 Tahap Ajarkan Anak Tanggung Jawab Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga