Intip Keindahan 6 Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Indonesia Ini

Sarah D. Ekaputri - Rabu, 11 Agustus 2021
Keindahan alam di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Indonesia
Keindahan alam di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Indonesia indonesia.go.id

Parapuan.co - Kalau mengulas destinasi wisata di Indonesia, pasti tak akan ada habisnya.

Indonesia tak perlu diragukan lagi soal keindahan alamnya.

Namun, masih banyak harta karun tersembunyi di Indonesia yang tak banyak diketahui oleh wisatawan, bahkan oleh wisatawan lokal sendiri.

Beberapa diantaranya termasuk kedalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

KEK merupakan kawasan di Indonesia yang punya keunggulan ekonomi dan geostrategis yang dipersiapkan guna mempercepat pencapaian pembangunan ekonomi nasional.

Lewat program KEK ini pemerintah berupaya untuk mengembangkan potensi beberapa kawasan wisata di Indonesia yang keindahan alam, kebudayaan, serta peninggalan sejarahnya memiliki daya tarik yang sangat kuat.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Indah di Balikpapan, Hidden Gem dari Timur Kalimantan

Dilansir dari laman resmi Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus RI, KEK diharapkan dapat menjadi objek wisata terintegrasi (integrated area tourism) antara wisata alam, wisata budaya hingga wisata MICE (MICE and events tourism).

Kawan Puan pasti penasaran, daerah mana saja, sih, yang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Indonesia?

Atau mungkin Kawan Puan penasaran, seberapa indah Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata ini?

Nah, berikut Parapuan hadirkan fakta-fakta tentang keindahan di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Indonesia.

KEK Mandalika

Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika
Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kawasan wisata di provinsi Nusa Tenggara Barat ini belakangan populer karena proyek sirkuit Mandalika.

Sirkuit yang hampir rampung ini rencananya akan digunakan untuk menyelenggarakan ajang balap motor internasional World Superbike dan Moto GP yang direncanakan akan digelar pada Maret 2022 mendatang.

Namun, daya tarik KEK Mandalika bukan cuma datang dari sirkuit balap tersebut.

KEK Mandalika juga menawarkan wisata bahari yang tak kalah indah dari Bunaken, Wakatobi, atau Raja Ampat.

Tak hanya itu, KEK Mandalika juga punya tradisi unik, yakni tradisi Bau Nyale.

Bau Nyale merupakan ritual mencari cacing laut yang dianggap masyarakat Suku Sasak sebagai sesuatu yang sakral.

Baca Juga: Setelah PPKM Usai, 3 Destinasi Wisata Alam ini Wajib Masuk Wishlist

KEK Likupang

Kawasan Ekonomi Khusus Likupang
Kawasan Ekonomi Khusus Likupang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI

Selain Mandalika, KEK Likupang juga merupakan salah satu daerah wisata yang menjadi KEK sekaligus destinasi super priorotas yang diusung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Masih dari Indonesia bagian timur, kawasan wisata ini tepatnya terletak di Kabupaten Minahasa Utara.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Kemenparekraf, kawasan wisata di Sulawesi Utara ini memiliki keunggulan geostrategis berupa sektor pariwisata dengan tema resor dan wisata budaya (cultural tourism).

Di Likupang, kamu bisa menikmati aktivitas snorkeling, diving, dan bersantai di pantai-pantai berpasir putih.

Lokasinya pun tak begitu jauh dari Manado, yakni hanya sekitar 2 jam perjalanan menggunakan mobil.

KEK Singhasari

Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari
Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari Kemenparekraf

Kawasan wisata ini terletak di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Lokasinya tak jauh dari Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Perak.

Nilai plus-nya sendiri datang dari sektor pariwisata dengan tema heritage and historical tourism, mengingat kawasan ini sarat akan warisan sejarah Kerajaan Singosari.

Di sini, banyak sekali candi-candi peninggalan kerajaan Singosari yang bisa kamu datangi.

Diantaranya Candi Singosari, Candi Jago, Candi Kidal, dan Candi Sumberawan.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Museum di Sumatera Utara yang Bisa Kamu Kunjungi

KEK Tanjung Kelayang

Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Kelayang
Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Kelayang Heru Dahnur

Kawasan ini menyimpan keindahan wisata bahari yang sangat memikat.

Letaknya berada di Kepulauan Bangka Belitung.

Mungkin Kawan Puan sudah familiar dengan kawasan Tanjung Kelayang ini, sebab, Tanjung Kelayang tak lain adalah lokasi syuting film Laskar Pelangi tahun 2015 silam.

Pantai yang menjadi lokasi syuting tersebut tepatnya adalah pantai Tanjung Tinggi.

Ada pula pantai Tanjung Kelayang yang dipenuhi dengan deretan batu granit raksasa.

Adapun kawasan wisata ini dikembangkan dengan mengangkat konsep "Socially and Environmentally Responsible Development and Cultural Preservation” atau sederhananya wisata berkelanjutan.

KEK Tanjung Lesung

Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung
Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus RI

Lokasi wisata ini berada di Pandeglang, Banten.

Jadi, Kawan Puan yang berada di Jakarta dan sekitarnya masih bisa mencapai objek wisata ini dengan moda transportasi darat, sebab untuk sampai ke sini hanya membutuhkan perjalanan selama 2,5 hingga 3 jam.

KEK Tanjung Lesung terletak di area seluas 1.500 Ha yang dipenuhi dengan keinddahan pantai, flora dan fauna, serta kebudayaan.

KEK Tanjung Lesung pun dekat dari objek wisata lainnya yang berada di Banten, seperti Kawasan Tua Banten, Taman Nasional Ujung Kulon, Gunung Krakatau, dan wisata kepulauan.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Hadiah untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Ini Bisa Jadi Ide Liburanmu

Kawasan Ekonomi Khusus Morotai
Kawasan Ekonomi Khusus Morotai Andrean Kristianto

KEK Morotai

Morotai merupakan pulau terluar di sisi timur laut Indonesia, berdekatan dengan negara-negara ASEAN dan Asia Timur.

Tepatnya, kawasan wisata ini berada di Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Pulau ini diketahui dulunya merupakan salah satu basis militer pada Perang Dunia II, sehingga tentu ada banyak peninggalan zaman perang yang dapat ditemukan di sini.

Pantai dan keindahan bawah lautnya pun tak kalah saing dari objek wisata bahari unggulan lainnya di Indonesia.

Nah, daerah mana dulu, nih, yang ingin Kawan Puan kunjungi duluan?

(*)

Sumber: kemenparekraf.go.id,KEK.go.id
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja