Parapuan.co - Memperingati Hari Remaja Internasional yang dirayakan setiap tanggal 12 Agustus, penting untuk mengetahui tentang kesehatan seksual dan reproduksi perempuan pada remaja.
Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan merupakan hal krusial yang harus diketahui oleh para remaja.
Pasalnya, di usia remaja mereka sudah mulai memiliki gairah dan rasa sehingga harus menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
Terlebih lagi, usia remaja merupakan masa transisi dengan adanya berbagai perubahan.
Mulai dari perubahan emosi, psikis, hingga fisik dengan berbagai ciri khas yang unik.
Baca Juga: Kenali Bagian Organ Intim demi Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan
Perubahan fisik, psikis, dan emosi remaja pada masa pubertas dapat membuat remaja lebih ekspresif dalam mengeksplorasi organ kelamin dan perilaku seksualnya.
Jangan sampai mereka memiliki pengetahuan dan persepsi yang salah mengenai kesehatan seksual dan reproduksi pada remaja.
Karena ketika remaja salah berpersepsi mengenai kesehatan seksual dan reproduksinya bisa menyebabkan mereka berperilaku berisiko terhadap kesehatan reproduksinya.
Penting bagi remaja yang ditandai dengan haid pertama bagi perempuan dan mimpi basah untuk laki-laki agar menjaga kesehatan seksual dan reproduksinya.
Selain itu, orang tua juga memiliki peran penting untuk mendampingi remaja untuk mencari dan menemukan informasi mengenai kesehatan reproduksi yang tepat.
Mengutip dari Kontan.co.id, penting bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi dan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi.
Ada baiknya, remaja mengetahui hal-hal berikut ini terkait kesehatan reproduksi dasar, seperti dirangkum dari laman resmi Kementerian Kesehatan.
- Pengenalan tentang proses, fungsi, dan sistem alat reproduksi
- Mengetahui dan menghindari kekerasan seksual
- Mengetahui pengaruh media dan sosial terhadap aktivitas seksual
- Mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi, terutama membentuk kepercayaan diri dengan tujuan untuk menghindari perilaku berisiko.
- Mengetahui penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya, serta dampaknya pada kondisi kesehatan organ reproduksi
Baca Juga: Tips Mengatasi Ruam Pembalut demi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan
Cara menjaga kesehatan seksual dan reproduksi pada remaja
Cara menjaga organ reproduksi bagi remaja, di antaranya:
- Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembap.
- Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat.
- Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari.
- Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidak masuk ke dalam organ reproduksi.
Itu dia beberapa hal yang penting diperhatikan mengenai kesehatan seksual dan reproduksi perempuan pada remaja.
(*)