Melansir Mayo Clinic, diabetes tipe 2 melitus di kalangan remaja di pengaruhi banyak faktor.
Pertama, diabetes dipengaruhi oleh faktor usia dan jenis kelamin.
Banyak kasus diabetes melitus tipe 2 di awali di masa remaja.
Bahkan, remaja perempuan disebut-sebut lebih berisiko mengalami diabetes melitus tipe 2 jika dibandingkan dengan remaja laki-laki.
Baca Juga: Tren Jajan Manis Tingkatkan Risiko Diabetes pada Remaja, Bagaimana Mencegahnya?
Kedua, faktor ini juga dipengaruhi oleh riwayat keluarga.
Remaja yang memiliki orang tua atau saudara dengan diabetes pun rentan mengalami penyakit yang sama.
Sehingga, dapat dikatakan diabetes melitus tipe 2 pada anak-anak bisa jadi merupakan penyakit keturunan.
Faktor ketiga yang paling memengaruhi fenomena diabetes tipe 2 di kalangan remaja tak lain adalah faktor berat badan.
Banyaknya remaja yang mengalami obesitas semakin meningkatkan risiko diabetes pada remaja.
Semakin tinggi kadar lemak tubuh, terutama di bagian perut, maka akan lebih memungkinkan bagi tubuh untuk menjadi rentan terhadap insulin.
Faktor ini, lebih kurang dipengaruhi pula oleh gaya hidup dan diet yang tidak sehat pada remaja.
Terlebih, beragamnya jajanan populer saat ini yang mengandung gula tambahan dalam jumlah yang banyak.