“Jadi banyaknya cibiran atau omongan Apri itu enggak akan bisa jadi pemain dunia karena posturnya pendek. Tapi dengan ketulusan dan semangatnya (sang ayah), jadi enggak pernah patah (semangatnya),” ujar Apriyani menggambarkan semangat ayahnya.
Selain itu Amiruddin Pora juga membocorkan bahwa Apriyani kecil merupakan seorang jagoan, sehingga ia harus mengantarkan ke mana pun sang putri berlatih.
“Makanya itu saya berusaha sekuat tenaga, agar dia bisa memperoleh raket yang bagus-bagus. Saya usahakan, saya tetap usahakan. Dan alhamdulillah bisa ikut Porda,” tambah Amiruddin.
Kawan Puan, meski sering dicibir dan dipandang sebelah mata, ayah sekaligus mendiang ibu Apriyani Rahayu meyakini bahwa putrinya memiliki bakat yang luar biasa.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa ketika perempuan diberi kesempatan untuk mencoba, maka ia akan melakukan yang terbaik untuk meraih mimpinya.
Untuk itu, yuk Kawan Puan, kita berikan lebih banyak kesempatan pada sesama perempuan dalam meraih mimpi! (*)