Dorong Remaja Melakukan Aktivitas Fisik
Remaja perlu didorong untuk lebih aktif dalam melakukan kegiatan fisik sedikitnya selama 60 menit sehari.
Ajak anak berolahraga bersama di luar ataupun di dalam rumah.
Sekurang-kurangnya, orang tua bisa mengajak anak melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah seperti menyapu dan mengepel untuk meningkatkan non-exercise activity thermogenesis atau pembakaran kalori melalui kegiatan non-olahraga.
Baca Juga: 6 Minuman Sehat dan Alami yang Mampu Menurunkan Kolesterol Jahat
Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Obesitas ataupun tidak, tubuh tetap butuh hidrasi yang cukup dengan minum air putih kurang lebih delapan gelas per harinya.
Kebutuhan ini makin krusial bagi remaja yang alami obesitas.
Kebiasaan konsumsi minuman bergula sering membuat remaja mengabaikan air putih karena merasa sudah cukup hidrasi dari minuman manis yang dikonsumsi.
Padahal, minuman manis tinggi akan kalori dan menyebabkan kalori surplus.
Minum air putih dapat mencegah sinyal lapar yang mendorong keinginan untuk makan camilan atau minum minuman manis.
Simpan Stok Camilan Sehat
Orang tua sebaiknya simpan stok camilan yang lebih sehat di rumah.
Orang tua bisa mengganti biskuit dan makanan ringan ekstrudat dengan biskuit yang terbuat dari oat atau gandum yang kalorinya lebih rendah.
Orang tua pun bisa mengganti stok susu dan yogurt dengan pilihan susu dan yogurt rendah lemak dan rendah gula.