Parapuan.co - Kawan Puan yang menderita myopia atau rabun jauh pasti sangat bergantung dengan alat bantu pengelihatan seperti kacamata.
Tanpa kacamata, pandangan akan tampak buram dan tidak fokus.
Namun, bagi sebagian orang kacamata sering dianggap mengganggu penampilan.
Karenanya, penggunaan softlens dianggap sebagai alternatif alat bantu pengelihatan yang lebih nyaman dan menarik dibandingkan kacamata.
Namun saat menggunakan softlens, ada beberapa hal yang harus dicermati jika Kawan Puan ingin menggunakannya sehari-hari.
Baca Juga: Menurut Dokter, Ini Bahan Skincare yang Dapat Mengatasi Mata Panda
Cuci Tangan Sebelum Memakai dan Melepas Softlens
Hal ini terdengar klise, tapi sangat berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan mata selama menggunakan softlens.
Kawan Puan wajib cuci tangan menggunakan sabun sebelum menyentuh softlens dengan tangan.
Ini tentunya dilakukan agar kuman yang menempel di tangan tidak berpindah ke softlens dan kontak langsung dengan mata.
Cuci tangan selama minimal 20 detik di air mengalir, sesuai dengan cara yang dianjurkan.
Namun, jangan sekali-kali mengaplikasikan hand sanitizer berbahan alkohol untuk membersihkan tangan sebelum mengenakan softlens.
Sebab, hand sanitizer berbahan alkohol ditakutkan justru membuat mata perih.
Saat memasang softlens menggunakan aplikator khusus pun, Kawan Puan wajib mencuci tangan sebelumnya.
Baca Juga: Ingin Hindari Paparan Sinar Matahari, ini 7 Cara Jaga Kesehatan Mata
Ganti Softlens Sebelum Kedaluwarsa
Umumnya, softlens memiliki masa waktu pakai yang beragam.
Ada softlens disposable yang masa pakainya hanya sekali pakai.
Softlens jenis ini tidak bisa dipakai ulang di kemudian hari.
Namun, ada juga softlens dengan masa pakai bulanan, mulai dari satu hingga 12 bulan.
Sebelum menggunakan, cek tanggal kedaluwarsa softlens yang biasanya tertera pada kemasan.
Jangan sampai Kawan Puan menggunakan softlens yang sudah kedaluwarsa.
Dilansir dari Nvision, memakai softlens yang kedaluwarsa berpotensi menyebabkan rasa nyeri di mata, mata merah, gatal, luka, sensitif terhadap cahaya.
Bahkan bisa pula menyebabkan hilangnya pengelihatan.
Sebaiknya, Kawan Puan tak perlu menunggu softlens hingga kedaluwarsa untuk menggantinya dengan yang baru.
Disarankan untuk segera mengganti softlens dengan yang baru saat softlens mulai terasa tak nyaman lagi digunakan.
Pilih Softlens dengan Kadar Air yang Pas
Punya mata kering bukan berarti tak bisa menggunakan softlens, lho, Kawan Puan.
Kamu hanya perlu menemukan softlens dengan kadar air yang tepat untuk kondisi matamu.
Softlens sendiri memiliki kadar air yang beragam.
Kadar air pada softlens menandakan seberapa banyak kandungan air yang ada dalam softlens.
Dikutip dari FeelGood Contacts, makin tinggi kadar airnya, maka makin banyak pula oksigen yang mampu dihantarkan menuju mata.
Makin tinggi kadar airnya, maka makin tebal pula softlens, yang mungkin dapat memengaruhi kenyamanan saat memakai.
Pemilik mata kering sendiri disarankan untuk menggunakan softlens dengan kadar air yang lebih rendah.
Baca Juga: Bagi Pengguna Kacamata, Ini Tata Cara Klaim Kacamata di BPJS Kesehatan
Jangan Gunakan Softlens Saat Tidur
Softlens memang lebih menarik dibanding kacamata, apalagi dengan warna-warni dan motif yang bervariasi.
Namun, penggunaan softlens tidak sepraktis menggunakan kacamata.
Kamu harus memasang dan melepas softlens setiap harinya.
Dan ingat, softlens sebaiknya tidak ditinggal tidur semalaman.
Menurut Heathline, menggunakan softlens saat tidur menyebabkan mata enam kali lebih berisiko mengalami infeksi.
Jika Kawan Puan berencana menggunakan softlens untuk pertama kalinya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis mata sebelumnya demi memghindari kejadian yang tidak diinginkan. (*)