Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana kita bisa mengumpulkan Rp100 juta pertama jika gaji pas-pasan?
Di usia 20-an sampai 30-an, gaji yang kita terima boleh jadi hanya berkisar antara Rp3-5 juta. Paling banyak Rp10 juta.
Belum lagi, kita masih perlu uang untuk biaya hidup sehari-hari, terlebih jika sudah berkeluarga.
Jika ditambah membayar angsuran atau pinjaman, akan lebih sulit lagi mendapatkan Rp100 juta pertama dalam waktu singkat.
Dalam hal ini, menurut Rista, berapapun gaji yang kita punya dan jumlah pengeluarannya, solusi mendapatkan Rp100 juta pertama adalah dengan membuat rencana keuangan.
"Kalau gaji Rp3 juta, Rp5 juta, kira-kira bisa nggak mengumpulkan sekian ratus juta? Berapa lama waktu yang dibutuhkan?" Celetuk Rista.
"Maka kalau ingin mengumpulkan uang sekian itu tadi, harus membuat rencana keuangan," tambahnya.
Baca Juga: Ingin Self Reward Tanpa Boros? Bisa dengan 5 Tips Atur Keuangan Ini
3. Membagi penghasilan
Rencana keuangan yang dimaksud Rista ialah daftar pengeluaran, tabungan, hingga investasi dari besarnya penghasilan.
Setiap kali menerima gaji, sisihkan terlebih dulu untuk ditabung dan diinvestasikan, membayar cicilan (jika ada), kemudian sisanya untuk pengeluaran rutin.
Tabungan dan investasi sebaiknya tidak dijadikan satu, tetapi diposkan secara terpisah.
Tabungan fungsinya bisa sebagai dana darurat untuk keperluan-keperluan mendesak atau buat memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier.
Sementara investasi, tujuannya ialah sebagai simpanan jangka panjang yang akan terus bertumbuh di masa depan.