Melansir kabar dari Tribunnews.com, Pemerintah Indonesia telah menerima hibah vaksin Moderna dari Covax Facility sejumlah 8 juta dosis.
Vaksin ini dikabarkan akan digunakan sebagai booster.
Namun sayangnya, tidak semua orang dapat memeroleh vaksin dosis ketiga ini, lho.
Vaksin booster ini akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan penanggulangan pandemi yang memiliki risiko paling besar terpapar Covid-19.
Mengutip laman resmi Sehat Negeriku, Kemenkes RI, Selain untuk vaksinasi dosis ketiga bagi nakes, Kemenkes pun mengizinkan penggunaan vaksin Moderna untuk masyarakat yang belum pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan memiliki penyakit komorbid.
Baca Juga: Jadwal Sentra Mini Vaksinasi dan Mobil Vaksin Keliling Hari Minggu, 15 Agustus 2021
“Kami mengimbau kepada pemerintah daerah untuk memberikan vaksin merek Moderna sebagai dosis ketiga hanya kepada nakes. Selain untuk nakes, vaksin Covid-19 Moderna juga diperuntukkan bagi publik, khususnya ibu hamil dan masyarakat yang memiliki komorbid, yang belum pernah mendapatkan vaksinasi sama sekali,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid.
Pertanyaannya adalah seberapa pentingkah vaksin booster sebenarnya?
Sejalan dengan peraturan Kemenkes, menurut Food and Drug Administration (FDA), sebagaimana dikutip dari Healthcentral.com, vaksin booster ini dibutuhkan terutama bagi orang-orang dengan imun yang lemah, penerima transplantasi, dan penyintas kanker.
Namun, FDA menambahkan jika kamu yang telah mendapatkan vaksin hingga dosis kedua sebenarnya tak begitu membutuhkan vaksin booster.