Ingin Terlepas dari Emotional Blackmail? Ini Hal yang Bisa Dilakukan

Saras Bening Sumunarsih - Senin, 16 Agustus 2021
Ilustrasi pasangan berdiskusi
Ilustrasi pasangan berdiskusi pexels

Parapuan.co – Mendapatkan perlakukan emotional blackmail tentu bukan hal yang menyenangkan.

Bagaimana tidak, emotional blackmail merupakan salah satu bentuk manipulasi dalam hubungan yang dilakukan dengan cara memberikan ancaman.

Kawan Puan, akan terus mendapatkan ancaman jika tidak mematuhi dan melakukan apa yang pasangan minta.

Saat mendapatkan ancaman dan tekanan secara terus-menerus, tentu Kawan Puan akan meresa stres dan bahkan dapat menganggu kondisi mental.

Untuk itu diperlukan upaya untuk mengakhiri emotional blackmail, seperti yang telah PARAPUAN rangkum dari Healthline.combegini caranya:

Baca Juga: Mengenal Emotional Blackmail dan Tanda yang Ditunjukkan, Apa Saja?

1. Kenali perilakunya

Sebelum mengatakan jika apa yang pasangan lakukan adalah bentuk dari perilaku emotional blackmail, ada baiknya jika Kawan Puan terlebih dahulu mengenal perilaku mereka.

Jika ha-hal yang dilakukan pasangan dapat menimbulkan frustasi atau ketidaknyamanan, sangat memungkinkan jika mereka sudah melakukan emotional blackmail.

Emotional blackmail melibatkan tekanan, ancaman, hingga upaya untuk mengendalikan dirimu.

Erika Myers, seorang terapis di Bend, Oregon juga mengatakan bahwa perasaan dan ingatan tentang masa lalu bisa menjadi penyebab kondisi ini.

Sumber: Healthline.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Kurikulum Merdeka Beri Literasi Finansial untuk Siswa, Bagaimana Aplikasinya?