2. Tetap tenang
Pasangan yang memberikan ancaman akan terus membuatmu tertekan dan terancam.
Bahkan tak jarang jika kondisi ini dapat menyulut emosi dalam diri Kawan Puan.
Daripada menyikapi dengan amarah yang dapat merugikan dirimu ada baiknya jika Kawan Puan tetap tenang dalam menyikapi emotional blackmail ini.
Mereka mungkin akan terus menekanmu untuk melakukan apa yang mereka inginkan, untuk itu kamu dapat mengatakan jika tidak bisa memutuskan apa yang saat ini pasangan minta.
Katakan jika kamu akan memikirkan permintaan pasangan untuk beberapa saat.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 6 Tanda Saat Pasangan Melakukan Negging
3. Mulai percakapan
Untuk mengakhiri emotional blackmail, kamu dan pasangan juga bisa untuk memulai percakapan.
Lakukan diskusi secara terbuka dengan pasangan terkait kondisi yang terjadi dalam hubungan.
Hal yang perlu Kawan Puan ingat adalah lakukan pada waktu dan tempat yang tepat.
Jangan sampai percakapan atau diskusi yang dilakukan tidak mendapatkan solusi tetapi malah memicu pertengkaran.
Memulai percakapan merupaka strategi untuk mengakhiri emotional blackmail.