4. Cari pemicu
Selain itu, cara lain untuk menghentikan emotional blackmailing dengan mengidentifikasi pemicunya.
Pamahi apa saja hal-hal yang dapat memicu pasangan memberikan ancaman padamu.
Jika ancaman itu semata-mata sebagai bentuk ketakukan, maka beri pejelasan pada mereka dan buat pasangan yakin.
5. Berkompromi
Tawarkan beberapa kesempatan untuk mendapatkan solusi alternatif.
Mulailah dengan pernyataan yang dapat memvalidasi perasaan mereka.
Melakukan kompromi dengan pasangan merupakan bentuk kepedulian Kawan Puan pada perasaan pasangan.
Ini juga menunjukan bahwa kamu ingin bekerjasama untuk terlepas dari emotional blackmail dan tetap memperhatankan hubungan kalian berdua.
Baca Juga: 5 Tanda Jika Kamu Memiliki Chemistry dengan Seseorang, Apa Saja?
Kawan Puan, itu tadi beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengakhiri emotional blackamail dalam hubungan.
Mulai dari mengenali perlilaku hingga berkompromi.
Untuk itu, segara selamatkan hubunganmu dari emotional blackmail ya!
(*)