Parapuan.co - Kawan Puan, pakaian adat yang digunakan oleh Presiden Joko Widodo di Sidang MPR Tahunan, Senin (16/098/2021) cukup menyita perhatian.
Dijelaskan Kantor Staf Presiden melalui akun Twitter @KSPgoidn, Presiden Jokowi menggunakan pakaian adat Suku Baduy sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas nilai-nilai adat dan budaya Suku Baduy.
Presiden @jokowi memilih menggunakan pakaian adat suku Baduy sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pada keluhuran nilai2 adat dan budaya suku Baduy.
— Kantor Staf Presiden (@KSPgoid) August 16, 2021
Baca Juga: Jadi Destinasi Populer, Turki Kenalkan Wisata Bersepeda Kelas Dunia
Pakaian dari Suku Baduy ini tentunya sangat menarik ya, Kawan Puan.
Di sisi lain, perlu Kawan Puan ketahui juga bahwa Suku Baduy itu dibagi menjadi dua, Baduy Luar dan Baduy Dalam.
Di mana untuk membedakan keduanya terbilang cukup mudah.
Dikutip dari Kompas.com, hal yang membedakan Suku Baduy secara fundamental yakni ikat kepala.
Sebagai tambahan informasi, ikat kepala yang digunakan oleh Suku Baduy itu bernama telekung.
Ikat kepala yang berwarna putih adalah khas Baduy Dalam.
Menurut Cecep Eka Permana yang merupakan seorang arkeolog, penggunaan ikat kepala berwarna putih hanya boleh dikenakan oleh masyarakat Baduy Dalam.
"Kalau misalnya Baduy Luar menggunakan ikat kepala tersebut, bisa kualat," ungkap Cecep.
Dalam arti lain, dipercaya apabila ada masyarakat Baduy Luar yang menggunakan ikat kepala tersebut, dipercaya dapat menimbulkan bencana.
Tentunya ciri-ciri pakaian yang dijelaskan tersebut berbeda dengan yang dikenakan oleh Presiden Joko Widodo ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Tak Harus Mendaki Gunung, Ini Rekomendasi Rayakan 17 Agustus di Rumah Saja
Lantas, apa lagi yang membedakan Suku Baduy Luar dan Dalam?
Cecep menyatakan bahwa pakaian Baduy Luar itu berwarna hitam.
Namun demikian, Cecep juga mengungkap bahwa Suku Baduy Dalam pun bisa menggunakan pakaian warna hitam.
"Yang fundamental itu ikat kepala," tegas Cecep.
Jadi kita semakin paham ya, kalau ternyata yang dipakai oleh Presiden Joko Widodo di Sidang MPR Tahunan tersebut adalah baju adat dari Suku Baduy Luar.
Sebab, baju adat yang dipakai Presiden Joko Widodo berwarna hitam dan ikat kepalanya pun biru tua dan bercorak kehitaman. (*)