Layanan Konseling Online dengan Psikolog atau Psikiater, Begini Cara, Harga, Serta Manfaatnya

Maharani Kusuma Daruwati - Selasa, 17 Agustus 2021
Konseling online bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, dengan suasana lebih santai dan harga terjangkau.
Konseling online bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, dengan suasana lebih santai dan harga terjangkau. Nattakorn Maneerat

Parapuan.co - Setiap orang pasti memiliki masalah yang membebani dalam hidupnya.

Hanya saja, ada orang yang bisa menyelesaikannya sendiri tapi ada pula yang membutuhkan bantuan orang lain.

Berdasarkan data dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, kasus depresi selama pandemi meningkat sebanyak 57,6%.

Oleh karena itu, tidak heran jika kesehatan mental menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan saat ini.

Baca Juga: Buat Hidup Lebih Bahagia, Ini Dia 5 Tips Self-Love untuk Milenial

Akan tetapi, tak sedikit dari mereka atau bahkan mungkin Kawan Puan sendiri takut untuk pergi mendapatkan bantuan psikolog.

Mungkin adanya stigma tertentu di masyarakat membuatmu merasa ragu pergi ke psikolog dan mendapatkan bantuan.

Mengutip dari Huffington Post, dengan konseling, kita dapat belajar untuk memiliki kendali atas pikiran, perasaan, dan perbuatan kita agar bisa menangani masalah-masalah tersebut dengan baik.

Psikolog Daniel Reidenberg mengatakan bahwa konseling itu seperti olahraga dan makan yang sehat.

Ketiganya adalah beberapa strategi untuk membuat hidup lebih mudah dan membantu menghilangkan sumber stres.

Akan tetapi, di era digital seperti sekarang ini sudah ada yang namanya konseling online.

Kamu bisa melakukan segalanya dari ponsel pintarmu, termasuk untuk mendapatkan layanan konseling dari konselor profesional. 

Konseling online dapat menjadi solusi terbaik apabila kamu mengalami hambatan untuk melakukan konseling tatap muka, terlebih di masa pandemi ini.

Selain mendapatkan solusi, konseling online kamu akan mendapatkan beberapa manfaat atau kelebihan dibandingan konseling secara langsung atau offline.

Mengutip dari intothelightid.org, berikut ini kelebihan melakukan konseling secara online.

Baca Juga: Layanan Konseling Online Gratis Bagi Nakes dan Keluarga, Bisa Diakses Melalui Link Ini

1. Kamu bisa melakukan konseling di mana saja kamu berada, terlebih jika psikolog atau psikiater tidak tersedia dekat dari tempat tinggalmu.

2. Waktu layanan konseling dapat menyesuaikan dengan aktivitas kamu dan dapat diatur dengan perjanjian.

3. Layanan konseling online dilakukan bersama dengan psikolog atau psikiater, dengan hasil dan kualitas yang mendekati layanan konseling secara tatap muka.

4. Layanan konseling online dapat diakses jika kamu mengalami kendala tertentu, misalnya bagi kamu yang sedang berada dalam situasi konflik atau menyulitkan.

Lalu ke mana Kawan Puan bisa mendapatkan layanan konseling online?

Kawan Puan bisa mendapatkan konseling online melalui jasa psikologi yang kini telah banyak tersedia, di antaranya ada Riliv, Kalm, Getbetter.id, Klee, dan Kariib.

Kamu bisa langsung mengunjungi situs-situs tersebut dan mendaftarkan diri serta membuat janji untuk konseling.

Kawan Puan mungkin juga bertanya, kira-kira berapa ya biaya yang harus dikeluarkan?

Harga layanan konsultasi online dapat berbeda-beda, umumnya mulai dari Rp 100.000 per sesi.

Kawan Puan bisa saja menanyakan mengenai harga masing-masing penyedia layanan sebelum melakukan sesi konsultasi.

Baca Juga: Menurut Suvei, Mayoritas Masyarakat Indonesia Merasa Kesepian hingga Pernah Ingin Menyakiti Diri Sendiri

Namun, ada yang perlu diingat ya Kawan Puan, bahwa beberapa layanan konseling online mungkin tidak menyediakan hal-hal berikut ini.

  • Bukan layanan darurat. Sehingga, apabila seseorang berada dalam kondisi yang mengancam nyawa, segera hubungi 119 atau menuju IGD rumah sakit terdekat.
  • Tidak tersedia 24 jam dan/atau di hari libur. Silakan tanyakan kepada masing-masing penyedia layanan.
  • Hanya menerima konsultasi melalui pesan teks (chat) atau telepon dan mungkin tidak menerima konseling via video call.
  • Tidak menyediakan layanan diagnosis kondisi kejiwaan dan pemberian resep obat-obatan. Kamu mungkin tetap akan diminta untuk melakukan diagnosis, terapi, dan pembelian resep obat secara tatap muka.

(*)

Sumber: Huffington Post,Into The Light Indonesia
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru