Parapuan.co - Sebagai pahlawan perempuan Kemerdekaan Republik Indonesia, nama Martha Christina Tiahahu rasanya tak bisa kita lupakan.
Martha Christina Tiahahu merupakan sosok panglima perang yang sempat melawan tentara Belanda pada saat masa penjajahan.
Melansir National Geographic, Martha Christina Tiahahu terjun langsung melawan tentara Belanda di usianya yang masih 17 tahun di Pulau Nusalaut.
Perempuan kelahiran 4 Januari 1800 di Desa Abubu, Nusalaut ini bahkan tak kenal takut untuk melawan tentara Belanda pada masa penjajahan.
Baca Juga: Sosok Febriti Nur Tsabitah, Pengibar Bendera Merah Putih di Upacara HUT Ke-76 RI
Walaupun masih remaja, namun anak dari
Kapitan Paulus Tiahahu, dikenal baik di kalangan pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dia bahkan dianggap sebagai remaja perempuan pemberani dan konsisten merebut kekuasaan Republik Indonesia.
Martha biasanya disapa juga disebut srikandi di Tanah Maluku atas perjuangannya.
Perjuangan Martha Christina Tiahahu merebut kekuasaan dimulai dari dirinya mengikuti perang bersama Kapitan Pattimura.
Gayanya dalam berperang dengan masih mengurai rambut panjangnya serta adanya ikatan kepala sehelai benang merah menjadi ikon Martha Christina Tiahahu dalam perang melawan penjajahan.