2. Cut Meutia
Tak hanya Cut Nyak Dhien, Aceh juga punya pejuang perempuan lain yang Bernama Cut Meutia.
Melansir Tribun Wiki via Sosok.grid.id, Cut Nyak Meutia merupakan anak perempuan satu-satunya dalam keluarga.
Meski begitu, ia ikut bergerilya melawan Belanda sejak tahun 1901.
Ia menikah dengan Pang Naggroe setelah suami pertamanya, Teuku Tjik Tunong, meninggal dunia karena dihukum mati oleh Belanda.
Baca Juga: Bukan HUT RI Ke-76, Ini Penulisan dan Ungkapan Tepat Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia
Selama mengangkat senjata, ia berhasil menyerbu pos-pos Belanda.
Bahkan membunuh dan merampas senjata tentara Belanda pada tahun 1907.
Walaupun suaminya, Pang Nanggroe gugur karena ditembak Belanda, ia tetap berjuang untuk tanah air.
Hingga akhirnya ia gugur pada tanggal 24 Oktober 1910 di Alue Kurieng, Aceh.