Nasi
Nasi tidak boleh dipanaskan ke dalam microwave karena menurut FDA, nasi dalam microwave dapat menyebabkan keracunan makanan.
Panas dari microwave memang dapat membunuh bakteri seperti Bacillus cereus. Tetapi, proses ini juga dapat menghasilkan spora beracun lho, Kawan Puan.
Ayam
Perlu Kawan Puan ketahui kalau panas dari microwave tidak selalu dapat membunuh bakteri.
Hal ini disebabkan karena microwave bekerja dengan cara menghantarkan panas dari luar ke dalam, bukan sebaliknya.
Oleh karena itu, makanan yang rentan terkena bakteri seperti ayam bisa jadi berbahaya karena bakteri tersebut bertahan terkena panas dari microwave.
Sebelum mengonsumsi ayam, jangan lupa untuk memasaknya secara menyeluruh agar seluruh bakteri sudah musnah.
Sayuran Hijau
Saat memiliki sisa sayuran hijau seperti bayam, kale, atau seledri, lebih baik panaskan dengan oven konvensional dibanding microwave, Kawan Puan.
Sayuran yang dipanaskan menggunakan microwave, akan mengubah nitrat menjadi nitrosamin yang bersifat karsinogenik.
Kentang
Jangan pernah untuk memanaskan kentang masak dalam microwave, apalagi menggunakan aluminum foil, Kawan Puan.
Aluminum foil melindungi bakteri C. botulinum pada kentang dari gelombang panas dalam microwave.
Akibatnya, bakteri tersebut dapat tetap berkembangbiak dan bekerja saat kentang dibiarkan pada suhu ruangan.
Lebih baik gunakan baking sheet dan bekukan sisa kentang sesegera mungkin jika ingin memanaskannya.
(*)
Baca Juga: Simak! Ini Makanan yang Bisa Menambah Asam Folat dalam Tubuh