Parapuan.co - Makanan yang tidak habis dimakan dalam satu waktu biasanya akan kita konsumsi kembali ya, Kawan Puan.
Untuk konsumsi kembali makanan sisa tersebut, kita tentu harus memanaskannya.
Ada banyak cara untuk memanaskan makanan, tetapi memanaskan makanan menggunakan microwave adalah andalan kita.
Alasananya, kita bisa menghemat waktu dan tenaga karena hanya tinggal meletakkannya. Tidak perlu waktu lama, makanan siap dihidangkan.
Meski simpel, nyatanya ada beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan di microwave.
Sebab, jika kita nekat memanaskan makanan berikut ini, kandungan nutrisi bisa jadi hilang dan berbahaya.
Dilansir dari CewekBanget.id, berikut makanan yang tidak boleh dipanaskan di microwave:
Telur Rebus
Telur rebus yang sudah dikupas atau belum tidak boleh dipanaskan di microwave karena kelembapan di dalamnya dapat menciptakan pengukusan ekstrem yang bisa membuat telur meledak.
Bukan meledak di dalam microwave saat sedang dipanaskan, bisa saja telur meledak di tangan atau piring saat baru diangkat. Terparah, telur bisa meledak dalam mulut kita!
Untuk meminimalisir risiko, potong telur menjadi beberapa bagian sebelum dimasukan ke dalam microwave.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Vagina dengan Kimchi dan 4 Makanan Berikut Ini
Nasi
Nasi tidak boleh dipanaskan ke dalam microwave karena menurut FDA, nasi dalam microwave dapat menyebabkan keracunan makanan.
Panas dari microwave memang dapat membunuh bakteri seperti Bacillus cereus. Tetapi, proses ini juga dapat menghasilkan spora beracun lho, Kawan Puan.
Ayam
Perlu Kawan Puan ketahui kalau panas dari microwave tidak selalu dapat membunuh bakteri.
Hal ini disebabkan karena microwave bekerja dengan cara menghantarkan panas dari luar ke dalam, bukan sebaliknya.
Oleh karena itu, makanan yang rentan terkena bakteri seperti ayam bisa jadi berbahaya karena bakteri tersebut bertahan terkena panas dari microwave.
Sebelum mengonsumsi ayam, jangan lupa untuk memasaknya secara menyeluruh agar seluruh bakteri sudah musnah.
Sayuran Hijau
Saat memiliki sisa sayuran hijau seperti bayam, kale, atau seledri, lebih baik panaskan dengan oven konvensional dibanding microwave, Kawan Puan.
Sayuran yang dipanaskan menggunakan microwave, akan mengubah nitrat menjadi nitrosamin yang bersifat karsinogenik.
Kentang
Jangan pernah untuk memanaskan kentang masak dalam microwave, apalagi menggunakan aluminum foil, Kawan Puan.
Aluminum foil melindungi bakteri C. botulinum pada kentang dari gelombang panas dalam microwave.
Akibatnya, bakteri tersebut dapat tetap berkembangbiak dan bekerja saat kentang dibiarkan pada suhu ruangan.
Lebih baik gunakan baking sheet dan bekukan sisa kentang sesegera mungkin jika ingin memanaskannya.
(*)
Baca Juga: Simak! Ini Makanan yang Bisa Menambah Asam Folat dalam Tubuh