Padahal, pemeriksaa lanjutan yang dilakukan melalui metode ultrasonografi (USG) ini akan disesuasikan dengan kondisi tiap-tiap pasien.
Bagi perempuan yang sudah menikah atau telah melakukan hubungan seksual, pemeriksaan USG yang ideal adalah dengan USG transvaginal.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan alat USG ke dalam vagina.
Mendengarnya saja mungkin membuat beberapa perempuan merasa risih, ya.
"Perempuan biasanya tidak nyaman untuk diperiksakan di organ yang sensitif, tapi pemeriksaan ini sangat banyak manfaatnya, dan relatif mudah, tidak menyebabkan gangguan lainnya," ungkap dr. Ferry.
Baca Juga: Dilema USG Keseringan Disebut Berbahaya Bagi Janin, Benarkah Demikian?
dr. Ferry pun menambahkan lagi, jika pemeriksaan ini tidak menyebabkan rasa sakit dan relatif nyaman dilakukan, apalagi jika pasien dalam keadaan rileks.
Sementara, untuk perempuan yang belum menikah, pemeriksaan yang dilakukan adalah dengan cara USG transabdominal, atau dilakukan di luar perut.
Selain dengan cara USG transvaginal dan transabdominal, pemeriksaan juga dapat dilakukan melalui anus atau USG transrektal.
Pemeriksaan ini bisa jadi lebih tidak nyaman, tapi jika diperlukan, dokter akan melakukan pemeriksaan dengan persetujuan pasien.
dr. Ferry pun menganjurkan agar pasien sebaiknya melakukan pemeriksaan di klinik atau dokter yang nyaman untuk pasien.
Pastikan pasien dapat lancar berkomunikasi dengan dokter dan cukup mendapat pejelasan sehingga lebih nyaman dan tenang.
(*)