Saat mengatakan mereka kuat, kita seolah memaksa mereka untuk tidak menangis kepergian orang terkasih. Padahal, kesedihan sangat boleh untuk diluapkan.
2. “Dia sudah tidak menderita lagi,”
Mungkin seseorang meninggal karena penyakit yang sudah lama diderita dan kita berusaha memberikan penghiburan dengan kalimat semacam itu.
Sayangnya, mengatakan hal semacam ini pada mereka yang masih hidup hanya akan membuatnya terluka.
Mungkin kamu mengatakan ini karena berusaha memperbaiki keadaan. Tapi kenyataannya, apa kalimat tersebut tidak akan memperbaiki keadaan sama sekali.
3. “Hubungi aku jika butuh sesuatu,”
Menawarkan bantuan secara terbuka saat berduka mungkin menjadi pilihan yang tepat untukmu, tapi tidak untuk mereka.
Kamu mungkin akan memberikan bantuan secara terbuka. Tetapi sangat memungkinkan jika mereka akan merasa sungkan saat meminta bantuan atau pertolongan darimu.
Untuk itu, hindari kata-kata semacam ini. Lebih baik jika kamu langsung menunjukannya dengan tindakan.
Sebagai contoh, kerabatmu belum makan karena terlalu berkabung. Beli makanan yang ia suka dan makan bersamanya.
4. “Bagaimana kabarmu?”
Menyakan kabar juga bukan pilihan tepat pada mereka yang sedang berduka. Pasalnya, ucapan semacam ini dapat diartikan sebagai bentuk basa-basi.
Jika Kawan Puan benar-benar ingin tahu bagaimana kondisi mereka yang sebanarnya, ada cara yang lebih baik untuk dilakukan seperti menyampaikan belas kasi dan kepedulian.
Baca Juga: Hindari 5 Kalimat Ini saat Mendukung Teman yang Alami Keguguran