Parapuan.co - Saat menikah, pentingnya atau urgensinya melindungi aset pribadi mungkin belum tentu dirasakan.
Dampak manajemen aset yang buruk, termasuk ketika tidak bisa melindungi aset pribadi, baru akan terasa ketika pasangan bercerai dan berebut harta gana-gini.
Meski tidak ada yang menginginkan perceraian, Kawan Puan tetap harus mengantisipasi kejadian buruk dan salah satunya dengan mencari cara melindungi aset pribadi saat menikah.
Baca Juga: Mengapa Investasi Emas Dianggap Sebagai Aset Safe Haven? Ini Alasannya
Akan tetapi syukurnya, melansir Kompas.com, menurut survei Bank of America, 28 persen milenial akan memisahkan rekening bank dengan pasangan usai menikah.
Perilaku ini disinyalir karena milenial seringkali menyaksikan secara langsung betapa sulitnya membagi aset usai menikah dan hendak bercerai.
Maka dari itu, jika Kawan Puan ingin membina rumah tangga, PARAPUAN telah merangkum beberapa cara melindungi aset pribadi saat menikah melansir Nova.id.
Yuk, simak!
Buat perjanjian pra nikah
Membuat perjanjian pra nikah adalah cara terbaik dan termudah untuk melindungi aset pribadimu menurut penasihat keuangan dan analis keuangan perceraian Laurie Itkin.
Dengan membuat perjanjian pra nikah, maka Kawan Puan dapat mengetahui posisi keuangan pasangan karena harus terbuka mengenai kondisi mereka.
Tak hanya itu, kamu juga bisa mengubah atau memodifikasinya sesuai keputusan bersama dengan catatan tetap melindungi aset.
Lantas, bagaimana kalau seiring waktu berjalan nanti ada poin yang sudah tak sesuai?
Tenang saja, "Anda selalu dapat mengubahnya atau memodifikasinya," kata Pengacara Hukum Keluarga dan mediator Susan Guthrie.
Ya, Kawan Puan masih bisa mengubah atau memodifikasinya asalkan sesuai keputusan bersama dengan catatan tetap melindungi aset.
Pisahkan warisan
Cobalah untuk tidak memakai uang warisan sama sekali, untuk kebutuhan apa pun usai menikah.
Baca Juga: Catat! Ini 4 Alasan Mengapa Milenial Harus Mengenal Risiko Keuangan
Guthrie mengatakan, "Kamu mungkin tergoda untuk, misalnya, memperbaiki dapur atau mengambil proyek perbaikan rumah yang sudah lama ditunggu-tunggu."
"Tetapi jika kamu melakukannya, uang itu biasanya dianggap 'campur aduk' dan sulit untuk mengklaimnya sebagai milikmu," terang Guthrie.
Simpan laporan rekening
Selain itu, pasangan juga bisa mencetak atau menyimpan salinan digital dari semua laporan akun rekening selama sebulan sebelum menikah.
Dengan begitu, kamu tahu persis berapa aset yang kita dan pasangan bawa ke dalam pernikahan.
Hal ini ditujukan untuk menghindari permasalahan di masa depan nanti jika pasangan tersebut memutuskan berpisah.
Kelola uang dengan nyaman
Di samping ketiga cara di atas, cara terbaik yang perlu kamu lakukan ialah mengelola keuanganmu dengan cara yang nyaman.
Kamu bisa menentukan dan memisahkan mana yang harus dipisah, atau menggabungkan mana yang menurutmu harus digabung.
"Jangan percaya bila menjaga keuangan sepenuhnya terpisah dari pasangan, akan memberi kamu banyak perlindungan, jika hubungan berakhir dengan perceraian," ujar Guthrie. (*)