Rela Jual Medali Olimpiade demi Bantu Operasi Seorang Bayi, Ini Sosok Maria Andrejczyk

Aghnia Hilya Nizarisda - Minggu, 22 Agustus 2021
Rela lelang medali perak dari Olimpiade 2020 untuk selamatkan seorang bayi, ini sosok Maria Andrejczyk.
Rela lelang medali perak dari Olimpiade 2020 untuk selamatkan seorang bayi, ini sosok Maria Andrejczyk. Dok. Instagram @m.andrejczyk

Parapuan.co - Selang beberapa hari setelah Olimpiade Tokyo 2020 usai, sosok Maria Andrejczyk mengumumkan dirinya akan menjuak medali peraknya.

Salah satu atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020 memutuskan akan menjual medali peraknya untuk membantu membayar operasi jantung seorang bayi.

Meski Maria Andrejczyk susah payah mendapatkan medali perak itu, pelempar lembing Polandia ini rela melelang dan menjualnya untuk operasi Miloszek Malysa yang berusia 8 bulan.

Baca Juga: Bawa Pulang 7 Medali di Olimpiade Tokyo 2020, Ini Sosok Emma McKeon

Melansir NPR, Maria Andrejczyk mengumumkan hal mengejutkan tersebut melalui Facebook-nya dan sekarang bahkan sudah ada pemenang lelangnya.

Menurut halaman penggalangan dana, bayi yang hendak dibantu Maria Andrejczyk ini berada di bawah perawatan rumah sakit dan butuh operasi mendesak.

Medali perak kemengan Maria Andrejczyk di Olimpiade Tokyo 2020 itu pun akhirnya dilepas dengan harga $125.000 kepada jaringan toko serba ada Polandia Zabka.

Menariknya, sang pemenang lelang memutuskan untuk membiarkan Maria Andrejczyk menyimpan dan mempertahankan medali perak dari Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Pasalnya, sang pemenang lelang sangat tergerak dengan sikap mulia sosok Maria Andrejczyk yang menunjukkan betapa hebatnya hati atlet perempuan itu.

"Kami tergerak oleh sikap yang indah dan sangat mulia dari atlet Olimpiade kami. Kami juga memutuskan medali perak dari Tokyo akan tetap milik Ibu Maria," tegas pihak pemenang lelang.

Pasalnya, idak hanya mereka, kini kebaikan Maria Andrejczyk pun diapresiasi oleh dunia. Sebab, tentu tak mudah merelakan apa yang sangat berharga dalam hidup kita.

Bukan tanpa alasan, atlet Olimpiade berusisa 25 tahun pasalnya telah merelakan medali Olimpiade pertamanya setelah sempat gagal untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

Baca Juga: Ulang Tahun, Greysia Polii Ungkap Rahasia Jadi Juara; Semua Itu Bukan Karena Takdir atau Talenta

 

Kegagalan dan Operasi

Sosok Maria Andrejczyk berhasil memenangkan medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 dengan upaya terbaiknya yakni 64,16m di final lempar lembing putri pada 6 Agustus lalu.

Usahanya itu pun membuahkan medali Olimpiade pertamanya setelah sebelumnya harus beristirahat sebentar dan berjuang melawan sakitnya.

Melansir sports.ndtv.com, sosok Maria Andrejczyk sempat berjuang menjalani operasi setelah didiagnosis menderita osteoma, tumor tulang jinak pada 2019 silam.

Sebelumnya, Maria Andrejczyk sempat berpartisipasi pada Olimpiade Rio 2016, tetapi sayangnya saat itu kemenangan belum berpihak kepadanya.

Sosok Maria Andrejczyk saat itu kehilangan medali setelah finish keempat dengan upaya terbaik 64,78. Dia gagal naik podium dengan selisih 0,02cm.

 

Lantas kini, setelah pelelangan ditutup, sosok Maria Andrejczyk membagikan makna medali perak hasil jerih payahnya di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Dalam sebuah posting Facebook yang diterjemahkan, bag Maria Andrejczyk medali itu adalah "Simbol perjuangan, keyakinan, dan pengejaran mimpi meskipun banyak kesulitan."

"Saya harap bagi Anda itu akan menjadi simbol kehidupan yang kita perjuangkan bersama," pungkas Maria Andrejczyk menambahkan.

 

Wah, kebaikan hati dan perjuangan sosok Maria Andrejczyk sangat menginspirasi, ya, Kawan Puan. (*)

Sumber: NPR,sports.ndtv.com
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja