Tak diragukan lagi jika selama pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari setahun ini, beban kerja nakes menjadi berlipat ganda.
Psikiater di RSM Lamongan sekaligus dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya, dr. Era Catur, Sp.KJ ungkap enam hal yang bisa sebabkan burnout di kalangan medis.
Baca Juga: Selain Ubah Jam Kerja, Ini 5 Cara Menghindari Burnout di Pekerjaan
Pertama dan paling utama adalah beban kerja yang semakin banyak hingga sebabkan kewalahan.
Kedua, perasaan tak bisa mengontrol hal-hal yang dirasa semestinya bisa dikontrol.
Ketiga, kurangnya reward dan briefing dalam melakukan pekerjaan.
Keempat, perasaan kesepian dan sendirian, sekalipun berada di keramaian.
Kelima, adanya perasaan seperti diperlakukan secara tidak adil.
Terakhir, burnout bisa disebabkan oleh nilai-nilai diri yang tak sesuai dengan pekerjaan.
Gejala burnout yang dialami oleh nakes dapat berupa keletihan emosi, sinisme atau kehilangan rasa empati, dan perasaan kurang percaya diri.
Padahal, dalam menjalankan pelayanan kesehatan yang optimal ketiga hal tersebut paling dibutuhkan oleh nakes.