Annisa pun menyarankan praktik mindfulness ini sebagai salah satu cara meringankan stres penyebab burnout pada saat bekerja di kalangan nakes.
Mindfulness sendiri didefinisikan oleh American Psychology Association (APA), sebagaimana dikutip dari PositivePsychology.com, sebagai “suatu kesadaran seseorang terkait pengalamannya dari waktu ke waktu tanpa melibatkan penilaian.”
Sejalan dengan definisi tersebut, Annisa menambahkan terkait pengalaman yang dialami nakes.
“Nggak hanya menyadari secara penuh saja pengalaman yang kita alami di sini saat ini tapi juga belajar untuk menerima pengalaman yang hadir saat ini meskipun tidak nyaman, menerima apa adanya tanpa menilai apakah ini pengalaman buruk atau baik, positif atau negatif, salah atau benar, kita belajar netral," tambahnya.
Menurutnya lagi, pengelolaan stres tidak akan berhasil tanpa kesadaran diri tentang apa yang terjadi dalam diri sendiri.
Adapun hal yang perlu disadari oleh nakes adalah bahwa berbagai pikiran dan perasaan negatif yang muncul tidaklah muncul secara tiba-tiba tapi sering karena didahului oleh stimulus tertentu.
Misalnya saja muncul perasaan tak menyenangkan setelah merawat pasien yang kritis.
Jika tidak dimelola dengan baik, pikiran negatif akan berkembang menjadi kecemasan, kekhawatiran, dan rasa takut.
Baca Juga: TikToker Sania Leonardo Bagikan Tips Hadapi Stres Saat Pandemi
Serta dapat berdampak pada kondisi fisik, contohnya rasa lelah, jantung berdebar, sesak napas, pusing, dan lelah.
Bahkan, tanpa sadar berpengaruh pula pada perilaku, misalnya kesulitan untuk tidur atau cenderung menarik diri dari kehidupan sosial.
Mindfulness merupakan sebuah keterampilan yang harus dipraktikkan dan dilatih secara rutin.
"Mindfulness ini adalah salah satu keterampilan yang perlu dilatih secara terus menerus untuk kita bisa menyadari secara utuh apa yang terjadi atau yang kita alami di sini dan saat ini,” ujar Annisa pada Sabtu (21/08/2021) lalu.