Siapa yang harus menggunakan face oil?
Selayaknya produk skincare, tentu saja face oil tak selalu cocok dengan semua jenis kulit.
Karenanya, bagi Kawan Puan yang penasaran ingin mencobanya, disarankan untuk hati-hati dan memperhatikan bagaimana respon kulit wajah setelah pemakaian.
"Face oil memang bisa menjadi produk skincare tambahan yang baik untuk semua jenis kulit, asalkan dilakukan dalam jumlah sedang dan diuji lebih dulu," jelas Gonzales.
Lebih lanjut lagi, kamu juga perlu mempertimbangkan kebutuhan kulit sebelum mencobanya.
"Misalnya, saya tidak menyarankan untuk menggunakan face oil bagi kulit yang tentan berjerawat, karena minyak tersebut akan menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat," tutur Rita V. Linkner, dokter kulit.
Baca Juga: Hampir Mirip! Ini Perbedaan Squalene dan Squalane dalam Skincare
Menurut Gonzales, jenis kulit yang tepat dalam menggunakan face oil adalah kulit kering, karena mereka bertindak sebagai emolien yang menyegel dan mencegah kehilangan air.
Namun, bagi jenis kulit berminyak dan berjerawat ingin mencoba menggunakan face oil, maka dapat menggunakannya secara perlahan.
Misalnya dengan mencampur beberapa tetes face oil pada moisturizer dan cukup menggunakannya 1-2 kali dalam seminggu untuk mengujinya. (*)