Parapuan.co - Untuk mendapatkan kulit wajah tampak glowing tentu dibutuhkan beragam rangkaian skincare yang perlu digunakan, salah satunya face oil.
Face oil sendiri merupakan salah satu produk skincare yang kerap terlewatkan karena belum banyak orang yang mengetahui manfaat dari face oil.
Padahal penggunaan face oil dalam rangkaian perawatan kulit dapat membantu melembapkan, mencerahkan, dan menjaga kulit tetap sehat.
Apa itu face oil?
Melansir dari laman Today, face oil merupakan produk skincare yang dirancang untuk bekerja bersama minyak alami kulit untuk membantu menjaga keseimbangan kulit.
"Kulit kita secara alami memiliki minyak alami yang membantu mencegah hilangnya air dari kulit dan membuatnya tetap terhidrasi. Face oil adalah bahan yang membantu melengkapi minyak alami kulit," ungkap Dr. Noelani Gonzales, director of cosmetic dermatology Mount Sinai West, New York.
Kandungan yang terdapat di dalamnya memungkinkan face oil memiliki beragam manfaat, namun secara umum manfaatnya yakni sebagai perlindungan ekstrak bagi kulit.
Baca Juga: Manfaat Madu yang Ampuh untuk Kesehatan Kulit, Apa Saja?
Dr. Jennifer Lucas, dokter kulit Cleveland Clinic, biasanya face oil terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang diambil dari bagian bunga, daun, dan akar.
Memiliki sifat untuk menghidrasi kulit, menjadikan face oil juga mampu membantu pencegahan penuaan atau anti-aging serta memiliki sifat antibakteri.
Kapan menggunakan face oil?
Sejatinya aturan penggunaan produk skincare dimulai dari produk yang memiliki tekstur ringan hingga yang paling berat.
Misalnya, penggunaan serum dan face oil akan lebih dulu digunakan sebelum pengaplikasian moisturizer. dan sunscreen.
Meski sudah banyak yang menyampaikan aturan penggunaan skincare, sebagian orang kerap salah kaprah dalam pemakaiannya, salah satunya menggunakan face oil setelah pengaplikasian pelembap, tentu saja itu bukan hal yang dibenarkan.
Kendati demikian, terdapat tips yang bisa dilakukan untuk memakai face oil, mengingat setiap orang memiliki rejimen kulit yang berbeda tergantung pada jenis kulit yang dimiliki.
"Kamu dapat menambahkan beberapa tetes face oil pada moisturizer atau serum untuk mendapatkan sifat aditif.
Selain itu, face oil juga bisa digunakan setelah pemakaian serum untuk memungkinkan efek pemakaian serum dapat terkunci dengan baik," ujar Lucas.
Pemakaian face oil dapat digunakan pada pagi dan malam, bahkan bisa juga digunakan sebagai perawatan pada spot khusus pada wajah yang tengah mengalami kering atau bintik hitam.
Baca Juga: Mengenal Kandungan Skincare Lactic Acid, Salah Satu Turunan AHA
Siapa yang harus menggunakan face oil?
Selayaknya produk skincare, tentu saja face oil tak selalu cocok dengan semua jenis kulit.
Karenanya, bagi Kawan Puan yang penasaran ingin mencobanya, disarankan untuk hati-hati dan memperhatikan bagaimana respon kulit wajah setelah pemakaian.
"Face oil memang bisa menjadi produk skincare tambahan yang baik untuk semua jenis kulit, asalkan dilakukan dalam jumlah sedang dan diuji lebih dulu," jelas Gonzales.
Lebih lanjut lagi, kamu juga perlu mempertimbangkan kebutuhan kulit sebelum mencobanya.
"Misalnya, saya tidak menyarankan untuk menggunakan face oil bagi kulit yang tentan berjerawat, karena minyak tersebut akan menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat," tutur Rita V. Linkner, dokter kulit.
Baca Juga: Hampir Mirip! Ini Perbedaan Squalene dan Squalane dalam Skincare
Menurut Gonzales, jenis kulit yang tepat dalam menggunakan face oil adalah kulit kering, karena mereka bertindak sebagai emolien yang menyegel dan mencegah kehilangan air.
Namun, bagi jenis kulit berminyak dan berjerawat ingin mencoba menggunakan face oil, maka dapat menggunakannya secara perlahan.
Misalnya dengan mencampur beberapa tetes face oil pada moisturizer dan cukup menggunakannya 1-2 kali dalam seminggu untuk mengujinya. (*)