3. Tes Antibodi
Tes antibodi hanya mencari antibodi terhadap HIV dalam darah atau cairan mulut.
Secara umum, tes antibodi yang menggunakan darah dari vena dapat mendeteksi HIV lebih cepat daripada tes yang dilakukan dengan tusukan jari dan cairan oral.
Tes antibodi juga merupakan satu-satunya tes mandiri HIV yang disetujui.
Tes skrining antibodi yang dilakukan dengan darah dan cairan oral hasilnya akan tersedia dalam waktu 30 menit atau kurang.
Di sisi lain, perlu Kawan Puan ketahui bahwa tes HIV bukan hanya untuk mereka yang memiliki lebih dari satu pasangan.
Adapun beberapa kondisi seseorang yang disarankan melakukan tes HIV yakni:
- Melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan seseorang yang positif HIV atau orang yang riwayat seksualnya tidak diketahui
- Narkoba yang disuntikkan dengan jarum, alat suntik, atau alat lainnya yang digunakan orang lain terlebih dahulu
- Pernah atau sedang menjalani tes tuberkolusis, hepatitis, atau penyakit menular seksual lainnya, seperti sifilis, gonore, klamidia, atau herpes
Baca Juga: Aurel Hermansyah Sempat Ragu Sedang Hamil, Ini Waktu yang Tepat Lakukan Tes Kehamilan
Mengetahui kondisi di atas, alangkah baiknya segera lakukan tes dan rawatlah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yang kamu miliki. (*)