Cara Penggunaan Koyo KB
Sama halnya dengan koyo, cara penggunaan dari koyo KB pun hanya sesimpel menempelkan koyo pada kulit.
Dikutip dari MedicalNewsToday, koyo KB dapat ditempelkan di bagian lengan atas, lengan bagian luar, perut, punggung, dan juga bokong.
Koyo KB harus ditempelkan di kulit yang bersih dan kering.
Tempelkan koyo, lalu tekan dan tahan selama beberapa detik untuk memastikan koyo tertempel dengan baik.
Hendaknya koyo KB diganti setiap sekali seminggu, dan digunakan terus selama tiga minggu penuh.
Saat mengganti koyo KB, letakkan koyo atau plester KB yang baru di area tubuh lainnya
Setelah tiga minggu, berikan jeda selama satu minggu tanpa koyo, agar menstruasi dapat berlangsung di minggu ke-empat.
Koyo KB ini pun harus tetap dipakai saat melakukan aktivitas apapun, baik saat mandi, berenang, olahraga, hingga tidur.
Baca Juga: Nyeri Haid Tak Wajar Bisa Jadi Gejala Endometriosis, Bisa Sebabkan Sulit Hamil, Lho!
Seberapa Efektifkah Penggunaan Koyo KB?
Jika digunakan dengan tepat, koyo KB diklaim 99% efektif dalam mencegah kehamilan.
Namun, cara penggunaan yang salah dan cara penyimpanan koyo yang tidak benar dapat memengaruhi efikasi dari Koyo KB tersebut.
Selain itu, beberapa pengobatan dan antibiotik juga disebut dapat mengurangi efektivitas dari koyo KB.
Karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi yang satu ini, dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
(*)