Lebih mudah belajar ketika disajikan dengan informasi visual daripada auditori dan anak pemilik kecerdasan visual spasial tampak tidak teratur atau kurang terorganisir.
Selain itu, anak dengan tipe kecerdasan ini biasanya tidak belajar dengan cara yang umum dilakukan di sekolah seperti belajar dengan baik dari latihan dan pengulangan.
Sebab, mereka akan menunjukan hasil karya atau ekspresi diri berupa gambar, bukan dalam kata-kata.
Dalam belajar, mereka memiliki caranya sendiri untuk mengklasifikasikan tugas lho, Kawan Puan.
Tips Meningkatkan Kecerdasan Visual Spasial pada Anak
Anak dengan kecerdasan visual spasial belajar paling baik ketika diajarkan menggunakan instruksi tertulis, model, diagram, dan media visual.
Anak yang berbakat secara visual dan spasial memiliki memori visual baik untuk detail.
Mereka kurang berhasil dengan metode pengajaran auditory-sequential seperti ceramah, resitasi, dan pengulangan.
Oleh sebab itu, orang tua bisa mendorong anak dalam meningkatkan kecerdasan visual spasial dengan cara-cara tertentu dan spesifik.
Anak yang kuat dalam gaya belajar visual spasial menikmati kegiatan sekolah seperti seni, menggambar, geometri, grafik komputer, dan desain digital.
Baca Juga: Selain Membuat Pilihan, Ini 4 Cara Melatih Anak Berpikir Kritis