Mengenal Jenis Musik dan Bunyi-bunyian Ini untuk Redakan Kecemasan dan Menenangkan Pikiran

Sarah D. Ekaputri - Kamis, 26 Agustus 2021
Bukan hanya hobi, mendengarkan musik bisa jadi metode terapi atasi gangguan kecemasan dan depresi.
Bukan hanya hobi, mendengarkan musik bisa jadi metode terapi atasi gangguan kecemasan dan depresi. monstArrr_

Parapuan.co - Kawan Puan pasti sudah tak asing dengan segudang manfaat mendengarkan musik.

Selain untuk memacu semangat, menghilangkan rasa bosan, menemani kegalauan, bahkan mengisi keheningan, ternyata musik juga bisa menjadi bentuk terapi untuk kita, lho!

Terapi dengan musik sangat bermanfaat untuk menenangkan pikiran kita dari stres atau rasa cemas, yang sangat mungkin mengganggu aktivitas sehari-hari.

Namun, bukan sembarang musik ya, Kawan Puan! Melainkan musik atau bunyi-bunyian tertentu, yang bisa menggugah rasa nyaman dan fokus pada pikiran.

Jika biasanya musik klasik dianggap paling populer menjadi musik yang menghadirkan rasa tenang, ternyata ada genre musik atau bebunyian tertentu, yang juga bisa memberikan rasa nyaman dalam pikiran.

Baca Juga: Ogah Divaksin Karena Takut Jarum Suntik? Mungkin Kamu Alami Trypanophobia

Berikut ini penjelasannya!

Binaural Beat

Binaural beat sebenarnya merupakan bentuk terapi bunyi yang direkomendasikan sebagai salah satu metode untuk meredakan kecemasan.

Binaural beat mungkin terdengar seolah-olah bebunyian yang tidak beraturan.

Namun pada dasarnya, binaural beat merupakan ilusi suara yang ditangkap oleh otak ketika menerima nada yang berbeda frekuensi di telinga kanan dan kiri.

Baca Juga: Bukan Cuma Segar, Berikut Manfaat Nanas untuk Diet dan Kesehatan

Dilansir dari Medical News Today, binaural beat disebut dapat meringankan gangguan kecemasan ringan.

Walaupun begitu, terapi suara dengan binaural beat ini tidak direkomendasikan untuk menggantikan pengobatan kecemasan dari para profesional.

Selain mengurangi stres dan kecemasan, mendengarkan binaural beat pun disebut dapat memberikan sejumlah manfaat lainnya seperti:

  • meningkatkan fokus, konsentrasi, dan motivasi
  • meningkatkan kepercayaan diri
  • meningkatkan daya ingat
  • sebagai metode meditasi yang lebih dalam meningkatkan kemampuan psikomotor membuat suasana hati lebih baik.

Untuk mendapatkan manfaat dari binaural beat ini, kamu perlu menggunakan earphone atau headphone agar dapat merasakan bunyi dengan frekuensi yang berbeda di telinga kanan dan kiri.

Baca Juga: 5 Olahraga Ringan Ini Bisa Bermanfaat untuk Ringankan Stres

ASMR

ASMR tampaknya merupakan bunyi-bunyian yang sudah cukup lama populer sebagai cara untuk meringankan kecemasan dan membantu tidur lebih nyenyak.

ASMR sendiri merupakan singkatan dari Autonomous Sensory Meridian Response.

Dibandingkan binaural beat, ASMR mungkin jauh lebih terdengar aneh lagi.

Sebab ASMR merupakan bebunyian yang berasal dari gesekan beberapa benda, misalnya bunyi kuku yang mengetuk meja, bunyi kertas yang diremuk, atau bahkan bisikan dan suara mengunyah.

Pastinya bunyi-bunyian yang dihasilkan dari ASMR ini jauh dari nada yang estetik.

Baca Juga: Perhatikan 5 Kebiasaan yang Bisa Jadi Penyebab Jerawat di Punggung

Namun, ajaibnya ASMR dianggap memberi sensasi menyenangkan tersendiri bagi orang-orang yang mendengarkannya.

Sebagaimana yang dilansir dari Scientific American, bunyi-bunyian dari ASMR mampu memberikan efek hangat dan geli yang dapat dirasakan dari kulit kepala, hingga tulang belakang.

ASMR pun digadang-gadang memberikan efek relaksasi yang ditandai dengan menurunnya denyut jantung, karenanya tak heran jika ASMR populer sebagai bunyi-bunyian pengantar tidur.

Lo-fi Music

Lo-fi merupakan singkatan dari "Low Fidelity".

Mengutip Masterclass, makna Lo-fi sendiri sebetulnya mengacu pada rekaman suara dengan kualitas rendah dan banyak memiliki kekurangan, seperti adanya suarabising.

Musik Lo-fi menggabungkan elemen-elemen musik jazz dan hip-hop yang mudah didengar, dibumbui dengan efek-efek suara vinil yang retro.

Gabungan ini menghasilkan audio estetik yang menenangkan dan memberikan efek santai yang dianggap oleh sebagian orang sangat cocok sebagai musik latar untuk belajar dan bekerja.

Baca Juga: Overthinking adalah Kebiasaan Tak Baik, Ini 4 Cara Mengatasinya agar Hati dan Pikiran Tenang

Popularitas musik Lo-fi semakin meningkat manakala Lo-fi dianggap tak hanya memberikan efek rileks, tapi juga dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi.

Berbeda dari musik klasik yang dianggap membosankan dan menyebabkan kantuk bagi beberapa orang, sebab temponya yang tidak terlalu lambat, tapi tidak pula terlalu cepat.

Musik Lo-fi kebanyakan juga tanpa lirik, sehingga tidak mendistraksi.

Justru, mengutip Inc.com, Lo-fi memberikan stimulasi pada otak untuk menghilangkan stres dan jadi lebih produktif.

Nah, untuk menikmati efek menenangkan dari musik dan bebunyian ini, kamu bisa mengaksesnya lewat platform streaming musik dan video online secara gratis.

Murah dan sangat mudah, bukan?

Baca Juga: Kenali Faktor Risiko yang Memicu Timbulnya Obesitas, Apa Saja?

(*)