Metode Withdrawal
Metode Withdrawal atau kerap juga disebut dengan metode pull-out merupakan metode kontrasepsi alami tanpa menggunakan alat-alat kontrasepsi khusus.
Metode ini sendirinya sangat bergantung pada kepekaan dan kesadaran laki-laki.
Pasalnya, sesuai namanya, metode withdrawal atau pull-out yang berarti penarikan dalam Bahasa Indonesia ini dilakukan dengan cara menarik penis dari vagina dan kelamin luar perempuan sebelum mencapai ejakulasi.
Metode yang juga disebut dengan coitus interruptus ini dilakukan agar sperma tidak masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur.
Dalam kata lain, metode withdrawal ini juga berarti "keluar di luar".
Dilansir dari Mayo Clinic, metode ini membutuhkan kontrol diri yang benar-benar baik dari pihak laki-laki.
Sperma bisa saja ke vagina jika withdrawal tidak dilakukan tepat waktu.
Bahkan, cairan pra-ejakulasi bisa saja mengandung sperma, sehingga kehamilan masih sangat mungkin terjadi.
Cara ini memang merupakan metode kontrasepsi paling praktis, gratis, dan bahkan lebih mudah lagi jika dibandingkan dengan FAM.
Namun, lagi-lagi metode ini tidak bisa menjadi satu-satunya kontrasepsi yang diandalkan untuk mencegah kehamilan.
Sebab kemungkinan terjadinya kehamilan masih sangat besar jika dibandingkan menggunakan alat kontrasepsi non-hormonal seperti kondom, dan alat kontrasepsi hormonal seperti pil, suntik, dan lainnya.
Kedua metode kontrasepsi ini tentunya tak membutuhkan modal sepeser pun, akan tetapi, bukan berarti metode ini lebih baik dibandingkan menggunakan alat-alat kontrasepsi lainnya.
Bahkan, kedua metode kontrasepsi alami ini sebaiknya dibarengi dengan penggunaan kondom dan morning after pill untuk kontrasepsi darurat.
(*)