Melansir dari laman LPPOM MUI. Wakil Direktur LPPOM MUI, Ir. Muti Arintawati menyampaikan kosmetik yang digunakan sehari-hari kana menempel di kulit dan akan terbawa saat melakukan ibadah shalat.
"Sementara saat shalat seseorang harus terhindar dari najis. Sekarang, bagaimana ceritanya kalau di kulit kita menempel kosmetik yang mengandung najis? Artinya, shalat emnjadi tidak sah karena ada najis menempel di tubuh," ujarnya, dikutip dari laman LPPOM MUI.
Sebagian orang berpendapat bahwa kosmetik dapat hilang setelah dibilas oleh air atau wudhu, sementara anggota tubuh yang terkena air wudhu sangat terbatas.
Lebih lanjut lagi, Muti juga mengingatkan untuk tidak menggunakan suatu produk yang membuat sejumlah anggota tubuh tertutup atau tidak tembus air, karena saat dibasuh air wudhu maka air tidak mengenai anggota tubuh dan wudhu pun menjadi tidak sah.
Baca Juga: Kylie Jenner Akan Rilis Koleksi Make Up Emas di Hari Ulang Tahunnya
Tips memilih produk kosmetik halal
Setelah memahami betapa pentingnya kehalalan suatu produk, terdapat tips bagi Kawan Puan yang ingin memilih produk kosmetik halal, dilansir dari laman LPPOM MUI.
1. Menggunakan produk kosmetik yang dijamin halal
Hal pertama yang bisa kamu lakukan saat akan membeli suatu produk kosmetik adalah memeriksa logo halal yang umumnya tercantum pada label kemasan produk.
Pastikan logo yang tercantum merupakan logo halal MUI, karena adanya logo ini menunjukkan bahwa produk telah melalui pemeriksaan dan penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika MUI (LPPOM MUI).
Sehingga dipastikan produk yang kamu akan beli terbebas kontaminasi dari bahan najis atau non halal.
Kabar baiknya, kini sudah banyak produk kosmetik yang telah bersertifikat halal MUI.