Penggunaan tiap-tiap jenis metode kontrasepsi tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Namun, jika menyangkut kesehatan mental, aman kah penggunaan alat kontrasepsi tersebut?
Dilansir dari Insider, faktanya, penggunaan KB hormonal memang ada kaitannya dengan kesehatan mental.
Terutama, KB hormonal diketahui berdampak pada mood swing hingga depresi pada sebagian orang.
Adapun kalangan yang paling berisiko pada gangguan mood swing dan depresi akibat penggunaan KB hormonal tak lain adalah remaja, perempuan dengan riwayat PMS, dan perempuan dengan riwayat gangguan mental.
Baca Juga: Punya Gejala yang Mirip, Stres dan Depresi Ternyata 2 Hal yang Berbeda
“Umumnya, alat kontrasepsi hormonal memang memengaruhi suasana hati secara negatif,” ujar Felice Gersh, MD, direktur medis Integrative Medical Group of Irvine pada Insider.
Menurutnya, gejala-gejala yang dapat muncul akibat penggunaan KB hormonal pada mood antara lain seperti sedih, mudah marah, mudah menangis, dan malas.
Sebenarnya, perubahan mood akibat penggunaan KB hormonal wajar saja terjadi, sebab perubahan hormonal sendiri memang menjadi penyebab mood swing dan depresi.
Mengutip Clue, Perubahan kadar estrogen dalam tubuh merupakan penyebab perempuan rentan alami gejala depresi pada saat PMS, pascamelahirkan, dan sebelum menopause.