Namun, alat kontrasepsi darurat bisa menjadi pertolongan pertama saat pasangan merasa belum siap untuk hamil atau menambah keturunan.
Saat ini, masih banyak miskonsepsi tentang alat kontrasepsi darurat.
Akan tetapi yang perlu diluruskan adalah, bahwa kontrasepsi darurat tidak sama dengan metode aborsi.
Kontrasepsi darurat tidak akan bekerja jika kehamilan sudah terlanjur terjadi.
Nah, Kawan Puan yang saat ini sedang tunda kehamilan, tapi tak gunakan metode kontrasepsi manapun, wajib tahu jenis-jenis kontrasepsi darurat (emergency contraception) berikut ini!
Baca Juga: Metode Kontrasepsi Bisa Dilakukan dengan Modal 0 Rupiah, Bagaimana Caranya?
IUD Tembaga
IUD atau KB spiral dapat digunakan sebagai metode kontrasepsi darurat.
IUD yang digunakan untuk ini adalah IUD non-hormonal atau yang terbuat dari tembaga.
Dikutip dari Planned Parenthood, IUD tembaga merupakan metode kontrasepsi darurat yang paling efektif.
IUD tembaga efektif mencegah kehamilan jika diperoleh dalam jangka waktu 120 jam (5 hari) setelah berhubungan seksual tanpa kontrasepsi.