Pembelajar interpersonal pandai membaca maksud orang lain dan lihai menemukan akar penyebab masalah komunikasi atau kesalahpahaman.
Mereka mungkin ingin bergabung atau membentuk kelompok belajar di luar kelas karena ingin memiliki lingkaran pertemanan yang berbeda-beda.
Biasanya anak pembelajar interpersonal kurang nyaman atau tidak bekerja dengan baik ketika diminta untuk bekerja sendiri.
Baca Juga: Kenali 8 Tipe Kecerdasan Majemuk sebagai Penunjang Belajar Anak
Orang tua tetap perlu mendisiplinkan ke arah yang lebih positif jika mereka mengetahui anaknya memanipulasi orang lain, bersosialisasi ketika mereka harus belajar, atau berdebat dengan orang lain ketika ada perbedaan pendapat.
Jadi, itulah karakteristik dan tips meningkatkan kecerdasan interpersonal pada anak ya, Kawan Puan.
Kesimpulannya, anak dengan gaya belajar interpersonal memiliki minat dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.
(*)