Ia pun menambahkan bahwa alergi atau kepekaan terhadap produk perawatan kulit atau bahan-bahan tertentu bisa muncul kapan saja, bahkan jika kamu pernah menggunakan sebelumnya dan tidak mengalami reaksi alergi.
“(ACD) cenderung ada risiko lebih besar bagi mereka yang menderita kulit sensitif kering, asma dan alergi,” ujarnya mengingatkan.
“Hasilnya dapat direproduksi dan terjadi kapan saja pada orang yang memiliki kecenderungan atau sensitif bersentuhan dengan bahan kimia atau logam yang membuat mereka alergi,” tambah Marchbein lagi.
Lantas apa yang bisa dilakukan oleh Kawan Puan yang punya kulit sensitif tapi tetap ingin pakai anting?
Baca Juga: Punya Alergi Seafood, Bisakah Melakukan Perawatan Suntik DNA Salmon?
Hal yang Harus Dihindari dalam Anting
Para ahli memaparkan bahwa berbagai logam (termasuk emas dan kobalt) dapat menyebabkan reaksi alergi.
Cara yang tepat menilai alergi logam adalah dengan melakukan uji tempel.
“Alergi yang paling umum dialami oleh pemakai perhiasan adalah alergi nikel,” papar dokter kulit bersertifikat berbasis di New York, Joshua Zeichner, M.D., memperingatkan.
Banyak perhiasan dengan harga terjangkau menggunakan nikel sebagai logam dasar—dan seiring waktu, gesekan, dan kelembapan, kulit mungkin mulai terasa sensitif.
“Perekat yang digunakan untuk menyatukan perhiasan imitasi bisa menjadi sumber lain dari dermatitis kontak alergi,” tambahnya lagi.
Kemudian, bagaimana para pemilik telinga yang sensitif bisa memilih anting yang pas tanpa harus merasakan reaksi alergi?