Saya berlomba dengan perempuan yang sudah siapkan dirinya untuk 1500 meter, jadi saya hanya memberikan yang terbaik," ujar atlet asal Spanyol ini.
Susana Rodriguez mengakui dia begitu lega mendapatkan medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020 ini. Sebab, dia masih ingat betul, awalnya menjadi atlet, ada banyak orang meremehkannya.
Baca Juga: Raih Medali Perak di Paralimpiade Tokyo 2020, Ini Perjalanan Karier Ni Nengah Widiasih
Terlebih mengingat Susana Rodriguez mengalami albino sejak kecil dan matanya juga mengalami rabun.
Lalu, seperti apa sosok Susana Rodriguez, atlet perempuan asal Spanyol ini?
Kepada TIME, Susana Rodríguez cerita meskipun dirinya terlahir dengan albino dan kebutaan. Tapi, dia bertekad untuk melakukan hal-hal yang kakaknya, Patricia bisa lakukan.
Susana lahir dengan banyak kekurangan di bagian matanya akibat albino, tetapi dia tetap ingin menjalankan hidup dan meraih prestasi seperti kakaknya.
"Saya akan selalu mencoba sampai saya bisa, tanpa adanya bantuan. Saya merasa saya punya keberanian untuk melawan," ujarnya.
Perjalanan karier Susana Rodriguez menjadi atlet dimulai sejak dirinya masih kecil. Melansir Triathlon, Susana Rodriguez sudah suka lari sejak usianya 10 tahun.
"Saya lakukan setiap hari. Konsistensi adalah kunci," jelasnya.