5. Injeksi Kontrasepsi
Injeksi kontrasepsi merupakan suntikan yang mengandung versi sintetis dari hormon progesteron.
Biasanya injeksi ini diberikan di pantat atau lengan atas perempuan, dan selama 12 minggu berikutya perlahan hormon dilepaskan ke aliran darah.
Suntikan hormon ini akan berlangsung hingga tiga bulan dan bisa sangat efektif, serta tidak akan mengganggu seks.
6. Pil Kontrasepsi Darurat atau Morning After Pil
Pil kontrasepsi darurat bisa digunakan untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seks jika kontrasepsi tidah digunakan.
Pil ini juga bisa digunakan jika kondom rusak saat berhubungan seks.
Diketahui morning after pil ini semakin cepat dikonsumsi maka kerjanya pun akan semakin efektif.
Baca Juga: Para Nakes Ungkap Hadapi Tekanan Saat Melihat Korban Covid-19 Berjatuhan
7. Cincin Kontrasepsi
Metode ini terdiri dari cincin plastik fleksibel yang diletakkan di vagina dan terus-menerus melepaskan hormon.
Cincin ini akan melepaskan hormon estrogen dan progesteron.
Kerja cincin kontrasepsi bisa dikatakan sama seperti pil kontrasepsi tetapi dengan dosis yang lebih rendah.