2. Metabolisme tubuh
Nyamuk juga tertarik pada mereka yang memiliki tingkat metabolisme tinggi.
Ini terjadi karena seseorang yang memiliki metabolisme tinggi menghasilkan lebih banyak karbondioksida.
“Kemungkinan mengapa perempuan hamil tampaknya lebih mungkin digigit nyamuk, karena mereka bernapas lebih berat dan lebih sering,” jelas Joseph.
3. Keringat berlebih
Nyamuk tertarik pada bakteri atau senyawa kimia yang ada dalam keringat, termasuk asam laktat.
“Nyamuk juga dapat merasakan panas yang ditimbulkan oleh pakaian gelap atau banyak bergerak,” ucap Dr. Marie Jihn, dokter kulit di San Fransisco.
Baca Juga: 4 Kesalahan yang Perlu Dihindari sebelum Memutuskan untuk Merenovasi Rumah
4. Parfum beraroma bunga
Meskipun hal ini belum terbukti secara ilmiah, Joseph berpendapat bahwa aroma bunga cenderung dapat menarik nyamuk.
Pasalnya mereka akan tertarik pada sumber aroma, bukan darah.
“Nyamuk yang membutuhkan darah adalah nyamuk betina, mereka menggunakannya untuk mengembangkan telur. Sedangkan nyamuk jantan sebenarnya tidak menggigit sama sekali,” terang Joseph.