Ternyata Ini Alasan Mengapa Nyamuk Kerap Gigit Kamu, Apa Saja?

Saras Bening Sumunarsih - Rabu, 1 September 2021
Alasan menganyamuk gemak menggigit tububmu
Alasan menganyamuk gemak menggigit tububmu Photo by Jimmy Chan from Pexels

 

Parapuan.co Nyamuk merupakan serangga yang kerap membuat tidurmu merasa tidak tenang.

Pasalnya, gigitan nyamuk yang Kawan Puan dapatkan akan meninggalkan rasa gatal yang luar biasa.

Ini membuatmu terus-menerus menggaruk bagian tubuh yang terkena gigitan nyamuk seperti lengan, wajah, hingga bagian kaki.

Bahkan pada kondisi tertentu gigitan nyamuk dapat menyebabkan bentol dan ruam merah pada kulit.

Tentu, Kawan Puan bertanya-tanya mengapa nyamuk  kerap menjadikanmu sebagai sasaran mereka.

Menurut ahli, ada beberapa faktor yang memengaruhi mengapa nyamuk gemar menggigit kulitmu.

Seperti yang PARAPUAN lansir dari Better Homes and Gardens, faktor tersebut meliputi:

Baca Juga: Selain Sereh, 4 Tanaman Ini Bisa Bantu Kamu Mengusir Nyamuk!

1. Genetika

Kawan Puan mungkin lebih sering mendapatkan gigitan dari nyamuk dari pada seseorang lainnya.

Ternyata kondisi ini dipengaruhi oleh faktor genetika loh.

Hal ini juga disampaikan oleh Joseph Conlo, penasehat teknis di American Mosquoito Control Assosiation.

“Ketertarikan nyamuk terhadap dirimu sebagain besar dipengaruhi oleh faktor genetik,” ucap Joseph.

Beberapa bakteri yang dihasilkan oleh kulit saat berkeringat menjadi daya tarik tersendiri bagi nyamuk.

Tak hanya itu, golongan darah juga menjadi faktor lain mengapa nyamuk menjadikanmu sasaran mereka.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2004 oleh The Institute of Pest Control Technology menemukan bahwa nyamuk lebih tertarik pada seseorang yang memiliki golongan darah O, A, dan B.

2. Metabolisme tubuh

Nyamuk juga tertarik pada mereka yang memiliki tingkat metabolisme tinggi.

Ini terjadi karena seseorang yang memiliki metabolisme tinggi menghasilkan lebih banyak karbondioksida.

“Kemungkinan mengapa perempuan hamil tampaknya lebih mungkin digigit nyamuk, karena mereka bernapas lebih berat dan lebih sering,” jelas Joseph.

3. Keringat berlebih

Nyamuk tertarik pada bakteri atau senyawa kimia yang ada dalam keringat, termasuk asam laktat.

“Nyamuk juga dapat merasakan panas yang ditimbulkan oleh pakaian gelap atau banyak bergerak,” ucap Dr. Marie Jihn, dokter kulit di San Fransisco.

Baca Juga: 4 Kesalahan yang Perlu Dihindari sebelum Memutuskan untuk Merenovasi Rumah

4. Parfum beraroma bunga

Meskipun hal ini belum terbukti secara ilmiah, Joseph berpendapat bahwa aroma bunga cenderung dapat menarik nyamuk.

Pasalnya mereka akan tertarik pada sumber aroma, bukan darah.

“Nyamuk yang membutuhkan darah adalah nyamuk betina, mereka menggunakannya untuk mengembangkan telur. Sedangkan nyamuk jantan sebenarnya tidak menggigit sama sekali,” terang Joseph.

5. Tidak menggunakan lotion pelindung nyamuk

Kawan Puan mungkin menggunakan lotion pelindung nyamuk di bagian kaki bawah dan lengan.

Namun, Kawan Puan sering melupakan bagian atas kaki seperti paha.

“Kamu mungkin mengira jika nyamuk tertarik pada bagian seperti lutut atau jari-jari, tapi itu belum tentu benar. Persendian memiliki banyak unsur saraf,” terang Dr. Marie Jhin.

Nah Kawan Puan itu tadi beberapa faktor yang membuatmu seperti magnet bagi nyamuk.

Jadi sudah tau kan kenapa nyamuk kerap menggigitmu. (*)

Baca Juga: Ternyata Ini Tempat Persembunyian Kecoak di Rumah Kamu, Mana Saja?



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru