Penggunaan Masker
Di tengah pandemi Covid-19, masker merupakan benda wajib yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Tapi tahukah kamu bahwa masker merupakan salah satu contoh aplikasi pengurangan bahaya?
Menggunakan masker mengurangi risiko paparan virus maupun bakteri yang tersebar di udara.
Selain itu, masker juga dapat membantu mengurangi bahaya pemaparan virus kepada orang lain.
Bisa dibayangkan, jika tidak ada masker bisa jadi penyebaran Covid-19 akan semakin tidak terkendali.
Meski demikian, penggunaan masker harus diikuti dengan sederet langkah sanitasi lain seperti cuci tangan dan menjaga jarak agar efektivitas pencegahannya semakin tinggi.
Baca Juga: Ketua Umum IDI Bagikan Berbagai Tips Jaga Kebersihan selama Pandemi
Sabuk Pengaman
Menggunakan sabuk pengaman ketika berkendara dalam mobil merupakan salah satu contoh pengurangan bahaya yang kerap kita jumpai pada kehidupan sehari-hari.
Sabuk pengaman pertama kali diperkenalkan oleh seorang insinyur Inggris bernama George Cayley pada tahun 1800-an untuk digunakan para pilot.
Penemuan ini berangkat dari upaya para insinyur mengurangi risiko yang mungkin timbul bagi pilot ketika sedang mengoperasikan pesawat.
Seiring waktu berjalan, sabuk pengaman mulai digunakan pula pada mobil sebagai upaya mengurangi bahaya jika sampai terjadi kecelakaan lalu lintas.
Serupa dengan sabuk pengaman, mengenakan helm ketika menaiki sepeda motor juga merupakan bentuk aplikasi pengurangan bahaya.