Seperti pada tahun 2000 silam, perempuan yang akrab disapa Neta ini bahkan pernah menjadi atlet cadangan di ajang Olimpiade Sydney.
Neta dipercaya menjadi pendamping para atlet di kelas senior meski usianya kala itu baru 16 tahun.
Seiring berjalannya waktu, siapa sangka ketertarikannya bukan lagi untuk menyabet gelar juara di pertandingan-pertandingan yang akan datang.
Pada 2008, ia mewujudkan mimpinya menjadi wasit taekwondo dengan mengambil lisensi internasional.
Baca Juga: Mengenal Sosok Ni Nengah Widiasih, Peraih Perak untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Meraih Gelar Wasit Terbaik di US Open
Usai mengambil lisensi, Rahadewi Neta tercatat sudah beberapa kali menjadi wasit internasional cabor Taekwondo di berbagai kejuaraan.
Salah satunya ketika Neta dipercaya menjadi wasit Kejuaraan Dunia Poomsae yang berlangsung di Kolombia tahun 2012 silam.
Ia juga pernah menjadi wasit di Kejuaraan Taekwondo US Open tahun 2014 yang dilangsungkan di Las Vegas, Amerika Serikat.
Tak tanggung-tanggung, di sana Neta menyabet gelar sebagai wasit terbaik sekaligus wasit perempuan Indonesia pertama yang mendapat penghargaan di kejuaraan tersebut.
"Terima kasih kepada Pembina YUTI dan UTI Pro Pak Leo (Lioe Nam Khiong) yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin di Kejuaraan US Open ini," katanya kala itu seperti melansir Kompas.