Rambut Rontok dan Pitak? Coba Perawatan Laser Tanpa Rasa Sakit Ini

Citra Narada Putri - Kamis, 2 September 2021
Rambut rontok dan pitak disebabkan oleh banyak hal.
Rambut rontok dan pitak disebabkan oleh banyak hal. ampyang | iStockphoto

Parapuan.co – Tentunya impian semua orang untuk memiliki rambut yang tebal dan indah.

Pasalnya rambut berperan penting dalam interaksi sosial. Rambut bagi banyak dari kita adalah salah satu bentuk identitas visual yang penting dalam berkegiatan sehari-hari.

Namun sayangnya, mahkota kepala ini juga kerap mengalami berbagai masalah rambut yang membuat kita jadi tidak percaya diri.

Salah satunya adalah rambut rontok hingga menyebabkan pitak atau kebotakan di kulit kepala.  

Baca Juga: Cara Merawat Rambut untuk Ibu Menyusui yang Bisa Dilakukan di Rumah

Penting untuk diketahui bahwa kepitakan bisa disebabkan oleh banyak hal. Umumnya akibat kerontokan rambut.

Kerontokan rambut terus menerus pun bisa menyebabkan kebotakan atau pitak, yang kerap membuat kita jadi insecure

Dermatologis ZAP dr. Eyleny Meisyah Fitri, SpKK mengatakan bahwa banyak individu yang mengalami kerontokan rambut akibat kondisi telogen effluvium, alopesia androgenetik (AGA), hingga kebiasaan mencabuti rambut (trichotillomania), dan lainnya.

Secara sederhana telogen effluvium adalah penghentian prematur fase anagen (pertumbuhan) folikel rambut, yang mengakibatkan peningkatan jumlah folikel rambut pada fase telogen (istirahat), sehingga menyebabkan kerontokan rambut (club hair) yang berlebihan.

Sedangkan alopesia androgenetik (AGA), adalah kebotakan rambut yang disebabkan kerentanan folikel rambut terhadap hormon androgen.

Hal ini pun mengakibatkan miniaturisasi progresif folikel rambut disertai pemendekan fase anagen pada laki-laki dan perempuan yang memiliki kecenderungan genetik (faktor keturunan).

Lantas, pertanyaan besarnya, apakah pitak di kepala bersifat permanen atau hanya sementara? Bagaimana cara mengatasi pitak di kepala untuk mengembalikan penampilan menjadi sempurna seperti sedia kala?

Disampaikan oleh dr. Eyleny bahwa pengobatan kebotakan atau pitak harus disesuaikan dengan tipe dan penyebabnya masing-masing.

Kemudian, dengan mengandalkan kemajuan teknologi, Kawan Puan yang mengalami pitak di kulit kepala bisa diperbaiki dengan perawatan Hair Regrowth Laser.

Baca Juga: Rambut Rontok setelah Sembuh Covid-19, Ini Pendapat Dokter Spesialis

Ini adalah tindakan yang dilakukan dengan mesin Fotona SP Dynamis melalui teknologi Erbium-YAG SMOOTH mode, dengan panjang gelombang 2940 NM.

Dengan sifat non-ablative (tidak mengikis), tindakan ini bertujuan meningkatkan vaskularisasi (aliran darah) ke folikel rambut, memicu transisi siklus rambut dari fase telogen menjadi anagen, sehingga dapat menstimulasi pertumbuhan folikel rambut yang baru.

Dengan tindakan ini, diharapkan dapat mencegah kerontokan rambut yang lebih parah (progresif) serta meningkatkan kepadatan dan ketebalan rambut.

Perawatan treatment Hair Regrowth Laser ini bisa dikerjakan langsung oleh Dermatologis ZAP di ZAP Premiere dan MEN/O/LOGY by ZAP.

Menariknya lagi, hanya butuh waktu 45 menit untuk melakukan perawatan hair regrowth laser ini.

Lebih dari itu, tindakan perawatan ini juga aman, efektif, dan nyaman dilakukan tanpa atau dengan rasa sakit minimal.

Setelah menjalani perawatan ini, pasien dianjurkan tidak menggosok area treatment, tidak membasuh area perawatan dengan air hangat dan berolahraga berat yang mengakibatkan keringat berlebih setidaknya selama dua hari.

Kemudian, tidak juga menggunakan krim malam atau serum selama tiga sampai lima hari, tidak terpapar sinar matahari langsung, dan mengikuti anjuran pascaperawatan sesuai instruksi dokter.

Kendati demikian, penting untuk diingat bahwa jika Kawan Puan ingin melakukan perawatan ini, harus melakukan konsultasi terlebih dahulu.

Pasalnya, perawatan non-invasif ini tidak diperbolehkan bagi mereka yang sedang hamil, mengidap HIV/AIDS, SLE atau lupus, vitiligo, infeksi aktif atau peradangan pada area treatment, epilepsi, mengonsumsi isotretinoin, dan atau obat-obatan yang berefek fotosensitif, serta dalam pengobatan kemoterapi.(*)

Baca Juga: Rambut Rontok Lebih Sering Terjadi pada Perempuan, Begini Kata Ahli



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat