3. Membaca Pikiran Orang Lain
Ini adalah saat kamu terus-menerus mencoba memprediksi apa yang orang lain pikirkan tentang dirimu, terkadang pikiran ini membawamu ke hal yang benar dan salah.
Misalnya, setelah kamu menolak permintaan orang lain. Justru, kamu menjadi kepikiran mengapa kamu menolaknya, dampak penolakan, dan rasa bersalah.
4. Ragu-Ragu
Karena kamu memiliki banyak alternatif untuk menjadi pertimbangan keputusan, kamu menjadi ragu-ragu dan lebih memikirkan sesuatu dalam jangka waktu lebih lama.
Selain itu, muncul pertimbangan-pertimbangan baru dalam pikiran yang membuatmu ragu-ragu terhadap keputusan dan konsekuensi yang ditimbulkan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Overthinking Menurut Psikolog, Salah Satunya Menulis
5. Berpikir Berlebihan tentang Hal Sepele
Overthinking tipe ini bisa diartikan menambah masalah yang sebenarnya tidak perlu, hal-hal sepele yang diperhatikan bisa menjadi beban sepanjang hari.
Misalnya, saat kamu sarapan pagi dengan tidak sengaja memercikkan kuah ke baju dan menimbulkan setitik noda.
Namun, kamu secara berlebihan bahwa noda itu akan menjadi pusat perhatian seharian di kantor kerja kamu dan kolega mungkin menganggapmu jorok.