4. Gen dan hormon
Alopecia androgenik, juga dikenal sebagai kebotakan pola laki-laki atau perempuan adalah jenis alopecia yang paling umum.
Pada laki-laki, hal tersebut menyebabkan kebotakan dan garis rambut surut.
Sementara pada perempuan lebih mengalami penipisan rambut.
Alopecia androgenik bisa bersifat genetik, juga hormonal.
Di samping itu perlu diketahui bahwa ada hormon yang berperan terhadap rambut yakni dihydrotestosterone (DHT).
DHT adalah homon yang berasal dari seks pada laki-laki yang mengikat testosterone di folikel rambut dan melemahkannya.
Perlu diketahui juga kalau testosteron juga ada pada perempuan.
Ketika testosteron dan estrogen, hormon seks prempuan, tidak seimbang DHT dapat memicu alopecia androgenik.
Hal ini dapat terjadi sebelum menopause atau dengan kondisi hormonal lainnya, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Baca Juga: Mengenal Alat Kontrasepsi IUD, dari Jenis hingga Manfaat KB Spiral Ini
(*)