Tidak ada support system yang memahami
Saat mengalami luka fisik, orang-orang di sekitar tentu saja akan memberikan simpatinya untuk menolong dan memberikan dukungan.
Namun, sayangnya hal tersebut tidak terjadi saat seseorang mengalami kekerasan verbal.
Mengingat bentuk kekerasan yang dialami tidak memberikan luka secara fisik, membuat orang terdekat seperti teman dan keluarga tidak mengetahui atau tidak menyadarinya.
Bahkan penelitian menunjukkan kebanyakan orang dapat bersimpati pada rasa sakit fisik orang lain, namun tidak pada penderitaan emosionalnya.
Baca Juga: Kata Pakar soal Pentingnya Peran Laki-Laki dalam Memberantas Kekerasan Seksual
Korban dapat berubah menjadi pelaku kekerasan di masa depan
Dampak terburuk dari kekerasan verbal ini adalah saat korban kekerasan berubah menjadi pelaku di masa depan.
Melakukan tindakan mengejek dan abusif pada orang lain menjadi korban untuk melampiaskan apa yang sudah ia alami di masa lalu.
(*)