Samuel Ray pun mengungkapkan, "Nah, banyak yang baru hari itu dia ngetes dan ternyata aplikasinya nggak bisa diinstal."
Menurut Samuel Ray, hal semacam ini tidak dapat ditoleransi perekrut, terlebih jika kandidat yang akan diwawancara cukup banyak.
Ia menjelaskan kalau perekrut tidak punya banyak waktu untuk kandidat yang tidak siap secara performa dan kurang maksimal.
"Banyak yang gugur karena dalam tanda kutip, penampilannya tidak optimal. Mungkin dia sudah mandi, makeup, pakai wax, tapi teknologi tidak maksimal," imbuhnya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Bahasa Tubuh yang Jadi Penilaian saat Wawancara Online
Ketidaksiapan kandidat menghadapi wawancara online bisa jadi salah satu cara menyeleksi siapa yang benar-benar layak.
Oleh sebab itu jika kamu sedang mempersiapkan diri mengikuti perekrutan secara daring, pastikan perangkat yang kamu punya memadai.
Jika tidak, cari atau pinjamlah perangkat yang kompatibel untuk kamu gunakan pada hari wawancara. (*)